Sukses


Catat Rekor Kekalahan Terbesar, Persela Dievaluasi Total

Bola.com, Lamongan - Persela Lamongan bertekad bangkit setelah menelan kekalahan terbesar sepanjang Liga 1 hingga pekan ke-23. Persela dihajar 1-5 oleh Bali United,  Minggu (3/9/2017) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Hasil ini juga memperpanjang paceklik kemenangan Persela menjadi lima kali secara beruntun. Wajar bila pelatih yang akrab disapa Herkis itu sulit menyembunyikan kekecewaan.

Eks pelatih PSS Sleman itu menyebut cedera Ramon Rodrigues pada awal babak kedua menjadi penyebab kekalahan telak timnya. Sebelum Ramon mengalami cedera hamstring, Laskar Joko Tingkir mampu menahan tuan rumah 0-0 hingga babak pertama usai.

“Kami mengalami kesulitan setelah kaki Ramon sakit dan minta ganti. Ada celah di pertahanan kami, dan itu mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Bali United,” tutur Herkis.

Herkis menyatakan, setelah Ramon sakit, ada penurunan konsentrasi yang signifikan pada lini belakang Persela. Di saat itulah sergapan Bali United semakin sulit dibendung karena dua bek tengahnya, Aang Suparman dan Valentino Pratama berkali-kali lengah.

“Organisasi pertahanan kami menurun, dan ada kepanikan pada pemain belakang kami,” tutur Herkis.



Herkis mengungkapkan, sebetulnya ia sudah mengingatkan anak buahnya ketika berada di ruang ganti usai babak pertama. Namun, alih-alih lebih solid, baru empat menit babak kedua berjalan mereka sudah kebobolan.

“Gol cepat di babak kedua membuat mental pemain drop, atau gimana saya tidak tahu. Setelah itu terjadi gol lagi dengan proses yang hampir sama,” tuturnya.

Selain itu juga krisis pemain yang mendera timnya akhir-akhir ini dianggap menjadi penyebab Persela kurang trengginas. “Skuat kami timpang. Antara pemain inti dengan pelapis kualitasnya jomplang. Jadi sangat susah bermain spartan dengan perbedaan kualitas pemain yang kami miliki,” ungkap Herkis.

Maka itulah, Herkis mengisyaratkan akan melakukan evaluasi total dan kembali melakukan pendekatan pada pemain. Dari upaya itulah, Herkis akan melakukan pembenahan agar Persela bisa bangkit pada pertandingan selanjutnya melawan Perseru Serui (8/9/2017) di Lamongan.

Video Populer

Foto Populer