Sukses


Persib Gelar Doa Bersama dengan Anak Yatim Piatu

Bola.com, Bandung - Persib Bandung yang diwakili Asisten pelatih, Herrie Setiawan, kapten tim Atep, Michael Essien, dan Raphael Maitimo menggelar doa bersama dengan 20 anak yatim piatu dari Yayasan Amal Insani Umul Mukminin, Bandung di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Kamis (7/9/2017).

Acara itu juga dihadiri satu pemain legenda Persib, Adjat Sudrajat, esk striker Persib tahun 1980-an. Doa bersama tersebut sebuah bentuk rasa syukur terhadap Persib yang semakin menanjak pada putaran dua pada kompetisi Liga 1 2017.

Direktur PermataBank Syariah, Achmad K. Permana mengatakan doa bersama ini merupakan rasa syukur atas kebangkitan "Maung Bandung" pada putaran dua kompetisi Liga 1. "Dengan memberi dukungan ini, kami berharap pelatih dan pemain dapat memberikan prestasi terbaiknya sehingga dapat membawa Persib kembali ke posisi puncak klasemen Liga 1," ujar Achmad.

Dalam acara ini pun, sekaligus diluncurkan produk personal bagi bobotoh seperti PermataSyariah Persib DebitPlus, kartu debit tersebut membangun budaya menabung kepada fans Persib.

"Dengan demikian bobotoh dapat ikut berpartisipasi memperkuat klub melalui pembelian tiket pertandingan dari hasil tabungan yang mereka lakukan. Ikatan emosional ini yang kami ingin bangun dengan budaya menabung," jelas Achmad.

Sementara, legenda Persib, Adjat Sudrajat mengaku bahwa Persib sejak awal hingga putaran pertama agak pincang sehingga ia pun tidak segan untuk melancarkan kritikan demi kebaikan Persib juga.

"Saya harap kondisi di dalam tim bisa lebih solid. Jangan hanya jago di kandang. Persib harus pertahankan tradisi selalu masuk 4 besar," ucap Adjat.

Dikatakan Adjat, persaingan di Liga 1 memang cukup ketat, terutama tim Madura United dan PSM Makassar. "Dua tim itu punya semangat dan pemain kunci. Tapi saya yakin Persib bisa bersaing. Apalagi saya perhatian Essien dan Maitimo semakin cocok," cetus Adjat.

Asisten pelatih Persib, Herrie Setiawan mengakui bahwa pada putaran pertama cukup sulit karena kurangnya striker sehingga ketajaman di lini depan kurang. Namun, perlahan Persib mulai bangkit setelah ia menegaskan siapapun bisa jadi striker.

"Perlahan pemain siapa pun bisa jadi penyerang. Saya komit siapapun bisa cetak gol, tak ada lagi yang main solo (sendiri) karena kami satu tim. Terlebih kehadiran Ezechiel N'douassel bisa membawa perubahan bagi Persib," kata Jose sapaan akrab Herrie Setiawan.

Video Populer

Foto Populer