Sukses


Pelatih Arema Tidak Akan Gunakan False Nine Melawan Persela

Bola.com, Malang - Pelatih Arema FC, Joko ’Getuk’ Susilo menegaskan selama ini tidak pernah memakai strategi false nine. Hal itu juga berlaku saat Arema melawan Persela Lamongan pada Sabtu (16/9/2017).

Ketika kalah 0-2 dari Madura United di Stadion Ratu Pamelingan pekan lalu (10/9/2017), Arema dianalisis menggunakan strategi false nine. Mereka tidak menurunkan striker murni seperti Cristian Gonzales. Marquee player Juan Pablo Pino menjadi penyerang bayangan sebagai senjata untuk menerobos pertahanan Madura United.

”Ini yang perlu dicermati, kami tidak pernah memakai false nine karena saat melawan Madura United, Arema bermain dengan dua striker. Adam Alis dan Esteban Vizcarra yang menjadi striker. Sedangkan Pino jadi gelandang serangnya,” kata pelatih asal Cepu tersebut.

Meski terlihat kurang tajam di Madura, sebenarnya taktik menurunkan pemain sayap sebagai penyerang sempat berhasil pada dua tahun silam. Waktu itu Arema menang besar di kandang Barito Putera dan Persijap Jepara.

Untuk pertandingan melawan Persela, tim Singo Edan tampaknya bakal menurunkan striker murni. Dua penyerang andalannya Cristian Gonzales dan Dedik Setiawan sudah bisa tampil. Dedik sudah kembali dari cedera otot betis. Sedangkan Gonzales juga sudah fit setelah sakit pekan lalu dan jadi cadangan saat melawan Madura United.

Namun Getuk tidak akan membeberkan apakah mereka akan menurunkan dua striker sekaligus atau salah satu dari Dedik dan Gonzales. ”Seperti biasa, kami tidak akan membeberkan strategi yang akan digunakan. Silakan saja diprediksi dengan melihat sesi latihan,” jelas Getuk.

Rencananya Arema akan menjalani latihan taktik sejak sore (14/9/2017) di Stadion Gajayana Malang. Hanya dua pemain utama yang bakal absen untuk pertandingan ini, yaitu Kurnia Meiga dan Juan Pino. Meiga masih dalam masa pemulihan karena sakit tipes. Sedangkan Pino mengalami cedera hamstring di kaki kirinya.

Video Populer

Foto Populer