Sukses


Aji Santoso Ungkap Penyebab Kekalahan Persela di Kandang Arema

Bola.com, Malang - Persela Lamongan menerima kekalahan dua gol tanpa balas di kandang Arema FC dalam lanjutan Liga 2017 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (16/9/2017). Kekalahan itu membuat posisi Persela di klasemen tak bisa menjauh dari zona degradasi, yakni berada di posisi ke-14.

Menurut pelatih Persela, Aji Santoso, kekalahan tersebut karena timnya lengah. Gol pertama Arema lewat Syaiful Indra terjadi menjelang turun minum. Sedangkan gol kedua harusnya juga tidak terjadi karena kiper Choirul Huda sebenarnya berada di posisi yang tepat.

Esteban Vizcarra yang mengarahkan bola tendangan bebas ke tiang jauh justru tidak bisa ditangkap Choirul Huda. "Artinya semua gol Arema lahir karena kesalahan kami sendiri," ucapnya.

Dalam pertandingan itu, Persela menjalankan taktik lebih bertahan. Striker utama Samsul Arif beberapa kali turun ke belakang untuk mengambil bola dari kaki pemain Arema. Pemain belakang dan tengah juga disiplin menjaga pergerakan pemain Tim Singo Edan.

Namun, kedisiplinan itu runtuh di pengujung babak pertama. Syaiful Indra yang berposisi sebagai pemain belakang bisa memanfaatkan kemelut setelah tendangan sudut. Selain lengah, Aji melihat tidak maksimalnya permainan Persela juga karena faktor banyak pemain absen, seperti Ivan Carlos, Kosuke Uchida, dan Fahmi Al Ayyubi yang tidak bisa main karena cedera. "Kalau pemain kami lengkap tentu akan berbeda," lanjutnya,

Kini Persela akan mencari poin pengganti di laga selanjutnya karena mereka memiliki target untuk menjauh dari papan bawah. "Dengan kekalahan ini kami harus memaksimalkan semua laga sisa, terutama di kandang sendiri. Jangan sampai kehilangan poin. Ini demi menghindari zona degradasi," jelas pelatih yang putaran pertama lalu membesut Arema.

Dari segi komposisi pemain, sebenarnya Persela bisa bersaing di papan tengah karena mereka punya sederet pemain berpengalaman. Mulai dari Samsul Arif, Eka Ramdani, Juan Revi, Taufik Kasrun hingga Edy Gunawan. Namun, komposisi pemain mereka kerap berubah karena diterpa banyak pemain yang cedera sehingga harus melakukan beberapa perubahan.

 

 

Video Populer

Foto Populer