Sukses


Status Gunung Agung Tak Memengaruhi Laga Bali United

Bola.com, Gianyar - Gunung Agung yang terletak di Kabupaten Karangasem, Bali, sedang dalam status Siaga 4. Namun, hal itu tidak mengganggu persiapan laga Bali United melawan Perseru Serui yang akan digeber Senin malam nanti (25/9/2017) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Asisten pelatih Bali United, I Made Pasek Wijaya, menyampaikan jika dalam rapat koordinasi menjelang pertandingan tidak ada bahasan terkait penundaan laga jika terjadi bencana Gunung Agung.

"Sampai sekarang masih tidak ada imbas dari aktivitas yang membahayakan dari gunung tertinggi di Bali itu karena pertandingan dilangsungkan di Gianyar. Persiapan Bali United maupun Perseru berjalan normal seperti biasanya," jelas mantan asisten pelatih Arema FC tersebut.

Hal itu berarti pertandingan akan dilangsungkan sesuai jadwal awal. Perseru Serui juga sudah berada di Bali sejak dua hari lalu. "Sementara hanya di daerah Karangasem yang mulai melakukan antisipasi dengan mengungsi," lanjutnya.

Tetapi, ada juga kemungkinan laga itu batal jika Gunung Agung meletus menjelang pertandingan. Dengan catatan, Gianyar terkena imbas.

"Mungkin kalau meletus dan ada imbasnya masuk kategori force majeur. Sekarang kami berdoa agar tidak sampai terjadi hal itu karena saya sendiri juga dari Karangasem," imbuh pria 48 tahun tersebut.

Meski begitu, bagi pemain Bali United, mereka tetap waswas dengan kondisi Gunung Agung. Karena jika sampai meletus, sewaktu-waktu ada kemungkinan force majeur yang menyebabkan Bali United tidak bisa menjalankan pertandingan kandang selanjutnya mengingat penerbangan juga akan terganggu.

"Semoga saja tidak ada bencana karena warga Bali juga akan bersedih jika sampai meletus," kata kiper Bali United, I Made Kadek Wardana.

Perlu diketahui, Gunung Agung terakhir meletus pada 1963-1964. Korban meninggal menembus seribu lebih. "Waktu itu karena warga masih ada yang tidak mengungsi. Kalau sekarang sudah lebih diantisipasi. Semoga tidak sampai menimbulkan bencana yang luar biasa," harap Pasek Wijaya.

Video Populer

Foto Populer