Dukungan buat Ramon Rodrigues Membahana di Stadion Segiri

Bola.com, Samarinda - Persela Lamongan kalah 2-4 dari tuan rumah Pusamania Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis (19/10/2017). Namun, bukan soal menang-kalah saja yang jadi perhatian pada laga pekan ke-30 Liga 1 2017 ini.

Sejak awal, sorotan mengarah pada Persela, yang masih masih berduka atas kepergian selamanya kiper andalan sekaligus kapten tim, Choirul Huda.

Laga ini bisa dibilang partai emosional untuk Persela dan pendukung mereka, LA Mania. Suporter LA Mania yang datang dari berbagai kota di Kalimantan Timur, seperti Samarinda, Balikpapan, Sangatta, Bontang, dan Tenggarong, hadir dengan membawa spanduk ucapan dukacita, poster, dan foto-foto almarhum Choirul Huda.

Seusai pertandingan, seluruh pemain Borneo FC menghampiri suporter LA Mania. Mereka menyampaikan dukacita, yang disambut aplaus jajaran LA Mania.

Setelah itu giliran seluruh pemain Persela. Samsul Arif dkk. dan suporter mereka melebur dengan berangkulan di depan tribune suporter tim tamu, seakan saling menguatkan di masa-masa sulit ini. Lagu Sampai Jumpa dari Endank Soekamti, yang dinyanyikan LA Mania, membuat suasana semakin haru.

"Jasa-jasa almarhum sangat besar. Kami, LA Mania maupun warga Lamongan, sangat kehilangan," kata Nur Amanu, salah seorang LA Mania yang bermukim di Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara.

Namun, tidak hanya itu. Para penonton, terutama suporter Persela yang tergabung dalam LA Mania yang hadir di Stadion Segiri, memberi perhatian khusus pada Ramon Rodrigues.

Seperti diketahui, sebelum mengembuskan nafas terakhir, almarhum Choirul Huda terlibat insiden benturan dengan bek asal Brasil itu, tepatnya saat laga menjamu Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan (15/10/2017).

Tak ayal, Ramon diliputi kesedihan luar biasa. Semua pihak berusaha menguatkannya agar tidak merasa bersalah atas apa yang terjadi. LA Mania yang berada di Stadion Segiri juga melakukan hal serupa.

Pada awal pertandingan, mereka meneriakkan kata "Ramon, Ramon..." berulang kali sambil mengepalkan salam, tanda memberikan dukungan. "Semua sudah takdir, tak ada yang harus disalahkan. Semoga Persela diberi kekuatan melewati masa sulit ini," ujar Nur Amanu.