Kalah 2 Kali Beruntun, Bhayangkara FC Evaluasi Lini Belakang

Bola.com, Jakarta - Bhayangkara FC batal terbang ke kandang Madura untuk menjajal Madura United pada pekan ke-31 Liga 1 2017, sebagai gantinya The Guardian fokus melawan Persela Lamongan di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (27/10/2017).

Bermain dua kali beruntun di kandang menguntungkan Bhayangkara FC, yang tengah menghadapi kerasnya persaingan papan atas. Evan Dimas dkk. yang baru saja kalah dari PSM Makassar, kudu memenangi duel kontra Persela untuk mempertahankan posisi puncak klasemen.

Saat ini tim asuhan Simon McMenemy ada di posisi nomor satu dengan torehan 59 poin, hanya unggul tipis sebiji angka saja atas Bali United dan PSM.

Simon McMenemy kini fokus menumbuhkan kembali mental menang dan juara. Sebab, Bhayangkara FC kehilangan enam poin berharga dalam dua laga sebelumnya. Selain dipermalukan PSM, mereka juga kalah 0-1 melawan Barito Putera.

"Fokus kami kini adalah memenangkan pertandingan melawan Persela. Itu harus kami lakukan agar mental bertanding kami kembali meningkat. Akan menjadi pekerjaan cukup sulit memang tapi kami harus yakin dan tiga poin menjadi tujuan kami di pertandingan nanti," tutur pelatih asal Skotlandia itu.

Untuk itu, langkah pertama merealisasikan target adalah melakukan latihan di lapangan International Sport Club if Indonesia (ISCI) di kawasan Ciputat. Pembenahan lini belakang menjadi target utama.

Mengingat dalam dua laga, BFC sudah kebobolan tiga gol. Absennya kapten tim Indra Kahfi akibat akumulasi kartu membuat Simon bakal menggandalkan Otavio Dutra sebagai leader di lini belakang.

Siapa pendamping Dutra? Itu akan menjadi bagian dari strategi pelatih. "Kami punya banyak opsi. Tapi tentu kami tidak bisa mengungkapkan siapa yang akan bermain nanti," imbuh Simon.

Indra Kahfi berharap timnya tetap solid di empat laga sisa Liga 1 2017. "Tantangan bagi kami adalah mengalahkan diri sendiri. Jika itu sudah dilakukan kemenangan akan gampang kita raih. Jadi saya berharap para pemain tetap kompak di dalam maupun di luar lapangan," terang abang kandung kiper Persija Jakarta dan juga Timnas Indonesia, Andritahy Ardhiyasa itu.