Sukses


Aji Santoso Bahagia bersama Persela

Bola.com, Lamongan - Aji Santoso sudah mengemban tugas dengan baik dengan membawa Persela Lamongan bertahan di kompetisi kasta tertinggi Indonesia untuk musim depan. Sisa pertandingan musim ini sudah tak lagi membuat Persela jatuh dalam zona degradasi setelah kemenangan 1-0 atas Persib Bandung (22/10/2017).

Poin 39 yang dikoleksi Persela dari 31 pertandingan membuat mereka sudah aman. Saat ini Samsul Arif dkk. berada di urutan ke-11 klasemen sementara.

Pencapaian itu membuat Aji Santoso gembira. Ia senang bisa memenuhi harapan manajemen maupun pendukung setia Persela. Mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 itu juga merasa nyaman bersama Laskar Joko Tingkir.

Seperti dikutip dari situs resmi klub, Senin (23/10/2017), Aji mengungkapkan sudah mulai menerima tawaran melatih dari beberapa klub. Namun, sejauh ini Aji mengaku masih memprioritaskan Persela untuk musim depan.

"Jujur saja, sudah ada beberapa tim yang menghubungi saya agar bisa menjadi pelatih. Tapi, saya masih menghormati kontrak di Persela. Saya akan fokus. Bisa saja saya bertahan di Persela. Tapi, jujur saja saya enjoy di Lamongan. Dilihat saja perkembangannya," kata Aji.

Aji kembali ke Persela tak lama seusai mundur sebagai pelatih Arema FC di akhir putaran pertama Liga 1. Sebelumnya, Aji juga pernah jadi pelatih Persela, tepatnya pada turnamen jangka panjang TSC 2016.

Sudah delapan pertandingan yang ditangani Aji bersama Persela pada musim ini dan masih menyisakan tiga partai lagi. Dari delapan pertandingan itu, pengganti Herry Kiswanto di kursi panas pelatih kepala Persela itu mempersembahkan 12 poin.

Lantaran memprioritaskan Persela, Aji mengakui sudah memiliki gambaran untuk tim pada musim 2018, termasuk evaluasi setiap pemain pada musim ini dan siapa saja pemain lokal maupun asing yang bakal direkrut.

Namun, ia menolak untuk menyampaikan gambaran itu."Liga 1 2017 masih menyisakan tiga laga lagi. Tak etis kalau saya sampaikan sekarang," jawabnya.

Aji lantas menegaskan di manapun kelak ia melatih, termasuk ketika memutuskan bertahan di Persela, ia akan tetap mengusung salah satu filosofinya dalam melatih. 

"Saya suka memunculkan pemain muda berkualitas yang belum mendapatkan kesempatan bermain. Artinya menjadikan pemain biasa menjadi pemain luar biasa," tuturnya.

Video Populer

Foto Populer