Sukses


Soal Lisensi Klub, Pelatih BFC Ungkap Kenangan Pahit di Filipina

Bola.com, Bekasi - Lisensi klub berpotensi jadi ganjalan Bhayangkara FC tampil di kompetisi Asia musim depan meski finis di posisi tiga besar Liga 1 2017. Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy mengaku sangat kecewa jika persoalan lisensi menjadi penghalang tampil di Asia.

Bhayangkara FC memang tidak termasuk klub yang lolos verifikasi lisensi klub. PSSI hanya mengumumkan bahwa Arema FC dan Persib Bandung yang lolos, sementara ada tiga klub lagi yang diberikan tenggat waktu untuk menyelesaikan urusan lisensi, yaitu Bali United, Madura United, dan Persija Jakarta.

"Ketika saya tiba di klub ini, saya berharap semua permasalahan seperti ini sudah diselesaikan. Ketika kami membuka jalur ke Asia, sudah ada pembicaraan dan saya katakan untuk segera diselesaikan. Bukan situasi yang bagus ketika juara dari Indonesia tidak bisa memperlihatkan kualitas di level Asia. Kalau gagal karena lisensi itu sangat mengecewakan," ucapnya.

Mantan pelatih Timnas Filipina kecewa karena sebelumnya pernah mengalami hal serupa ketika masih berada di Filipina sebagai pelatih Loyola Meralco Sparks. Pelatih kelahiran Skotlandia itu menyebut pengalaman di Filipina itu berusaha diantisipasi saat melihat Bhayangkara FC punya kans menjadi juara.

"Saya akan sangat kecewa kalau Bhayangkara FC gagal tampil di Asia. Saya pernah mengalami permasalahan seperti ini ketika menangani salah satu klub di Filipina. Saat itu, kami juga gagal bermain di level Asia karena permasalahan lisensi," kisah Simon McMenemy.

Melalui media officernya, Eko Yudiono, Bhayangkara FC akan segera melakukan banding terkait keputusan tersebut. Namun, mengenai proses banding kepada PSSI, Eko belum bisa bicara banyak.

Video Populer

Foto Populer