Sukses


Timnas Indonesia U-23 Dinilai Bermasalah di Lini Pertahanan

Bola.com, Jakarta - Mantan asisten pelatih Persipura Jayapura, Tony Ho menilai sisi penyerang sayap Timnas Indonesia U-23 sudah tampil baik meski Garuda Muda akhirnya takluk 2-3 dari Suriah U-23 di Stadion Patriot Bekasi, Kamis (16/11/2017) malam.

Dia merujuk dua gol timnas U-23 yang berawal dari kecepatan penyerang sayap dalam melakukan penetrasi di lini belakang lawan. "Sebenarnya timnas U-23 bisa mencetak satu gol andai umpan silang Febri Hariyadi berhasil dimanfatkan Osvaldo Hay," ujar Tony kepada Bola.com.

Sayang nilai plus dari sisi sayap tidak mampu menutup berbagai kelemahan yang terlihat pada duel 2x45 menit itu. Diantaranya, jelas Tony, transisi antara menyerang dan bertahan yang tidak berjalan mulus.

"Ini terjadi karena lini belakang lebih banyak terpaku di posisinya. Tidak mendorong sampai ke garis tengah," katanya.

Alhasil, saat Suriah U-23 yang unggul dalam passing bola yang cepat, lini belakang kita terpaksa melakukan pelanggaran di depan kotak 16. Dalam situasi bola mati, Suriah mendapatkan golnya. Tony juga menilai lini belakang kerap terpaku dengan arah datangnya bola tanpa melihat pergerakan lawan.

"Lini belakang juga kerap membuat kesalahan elementer dalam menjaga lawan. Dimana mereka mengambil lawan bukan dari sisi dalam tapi berada di belakang lawan," papar Tony yang pernah masuk dalam tim kepelatihan klub elit Indonesia seperti PSM Makassar, Arema Indonesia, Persipura dan Borneo FC.

Kelemahan lain timnas U-23 adalah lebih menonjolkan permainan individu. "Pemain kita belum baik dalam memanfaatkan momentum saat memegang bola. Kapan bola harus didribling atau dilepas ke rekannya," ujar Tony yang tengah memburu lisensi A AFC ini.

Di sisi lain, keunggulan Indonesia dalam hal kecepatan tidak konsisten dipertontonkan karena stamina hanya mendukung sampai menit ke-60. Masuknya dua pemain timnas U-19, Saddil Ramdani dan Egy Maulana tidak berpengaruh banyak pada permainan timnas U-23.

"Terutama Egy. Dia terlihat bingung di lapangan. Mungkin karena dia dipatok sebagai gelandang serang bukan sebagai penyerang sayap," tutup Tony. Tony berharap pada laga mendatang, penampilan Timnas Indonesia U-23 membaik. "Sebagai pelatih berpengalaman, saya yakin Luis Milla bakal menemukan cara untuk memperbaiki kelemahan skuatnya," tutup Tony.

Video Populer

Foto Populer