Sukses


Suporter Minta PSM Tidak Latihan Pramusim di Luar Makassar

Bola.com, Makassar - PSM Makassar hanya bertengger di peringkat tiga klasemen akhir Liga 1 2017. Hasil ini meleset dari target juara yang dicanangkan manajemen dan diimpikan oleh suporter Tim Juku Eja. Padahal, materi pemain PSM bertabur bintang musim ini.

Dan untuk pertama kalinya sepanjang sejarah PSM, skuat Juku Eja melakukan dua kali pemusatan latihan di Bali untuk membangun kebersamaan tim. Tidak hanya itu, saat mengikuti Piala Presiden 2017, PSM yang berlaga di Bandung, memilih langsung pulang ke Makassar usai melakoni setiap laga.

Semua itu berdasarkan program yang dibuat Robert Alberts selaku pelatih kepala. Berkaca pada hasil Liga 1 2017, kalangan suporter berharap menghadapi musim depan, PSM lebih baik berlatih di Makassar.

"Kalau alasannya privasi, Coach Robert bisa membawa pemainnya ke Malino (Gowa) yang berdataran tinggi. Ketika PSM juara 1992 dan 2000, Malino jadi tempat favorit untuk persiapan," ujar Andi Coklat, eks jenderal lapangan The Maczman, kelompok suporter PSM kepada Bola.com, Rabu (29/11/2017).

Untuk mengukur kekuatan tim, lanjut Coklat, PSM lebih baik mendatangkan tim selevel untuk berujicoba di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin (AMM). "Selain lebih dekat dengan suporter, manejemen pun bisa mendapatkan dana dari pemasukan tiket," papar Coklat.

Coklat menambahkan, langkah ini jauh lebih baik dibandingkan melakukan pemusatan latihan di Bali. "Dulu alasan memilih di Bali, selain faktor privasi, PSM akan beruji coba dengan sejumlah klub. Di antaranya Bali United, tapi kenyataannya tidak jadi," tutur Coklat.

Figur yang disegani di kalangan suporter Tim Ayam Jantan dari Timur itu malah berharap manejemen PSM membuat turnamen dengan mengundang tim-tim elit datang ke Makassar.

"Berkaca pada Liga 1 lalu, di mana Stadion Andi Mattalatta Mattoangin selalu penuh meski menghadapi tim juru kunci seperti Persegres United. Kalau dikemas dengan baik, saya yakin turnamen nanti bisa mendatangkan keuntungan buat PSM selain sisi teknis tim," papar Coklat yang juga dosen pada sejumlah perguruan tinggi di Sulawesi Selatan ini.

Dilain pihak Coklat mengapresiasi langkah manejemen yang telah berupaya keras membangun tim sesuai keinginan Robert. "Sebagai suporter, saya tetap memegang janji manajemen dan Robert yang optimis membawa PSM Makassar juara musim depan," tegas Coklat.

Video Populer

Foto Populer