Aremania Ingin Manajemen Tim Singo Edan Terbuka

Bola.com, Malang - Kabar bakal bakal dilepasnya Beny Wahyudi ke Madura United membuat Aremania gelisah. Lantaran sudah ada tiga pemain inti yang sebelumnya mengakhiri kontrak bersama Arema FC. Kini mereka khawatir dengan kondisi Arema ke depan.

"Kami sebenarnya ingin manajemen terbuka kepada Aremania. Apa yang sekarang terjadi sehingga beberapa pemain inti keluar. Sejak CEO Iwan Budianto ke PSSI, pemain dan suporter seperti kehilangan figur bapak. Dulu sering manajemen mengadakan diskusi dengan suporter. Tapi, sejak sejak akhir tahun lalu tidak ada lagi pertemuan seperti itu," kata Achmad Ghazali, Aremania Korwil Klayatan, Kota Malang.

Menurutnya, Aremania sekarang merasa cemas karena tidak mendapatkan jawaban langsung dari manajemen. Padahal jika ada pertemuan dengan suporter, Aremania akan lebih tenang dan bisa jadi memberikan solusi.

"Dulu Aremania yang hadir di Kanjuruhan musim 2012 sempat jadi 1.500. Waktu itu manajemen intensif mengadakan komunikasi langsung dengan Aremania. Hasilnya stadion sempat penuh. Tapi, sekarang menurun lagi karena manajemen tidak terbuka," keluhnya.

Belakangan ini, Aremania justru lebih sering diundang untuk pertemuan jika ada kenaikan harga tiket pertandingan. Padahal, mereka berharap lebih dari itu. Kondisi tim terkini juga ingin diketahui untuk menghilangkan kegelisahan.

"Kalau banyak pemain keluar, tentu muncul tanda tanya. Ada apa Arema? atau mungkin pemain punya persoalan tertentu. Kami masih berharap Arema jadi tim kuat musim depan karena persaingan semakin ketat. Tim era perserikatan Persebaya Surabaya, PSMS Medan, dan PSIS Semarang promosi. Belum lagi tim kuat lainnya pasti berbenah," lanjut pria yang biasanya jadi koordinator tur Aremania ini.

Achmad melanjutkan, Arema saat ini masih membutuhkan beberapa pemain berpengalaman untuk menunjang permainan tim.

Jika ada pemain berkualitas yang hengkang, dia berharap penggantinya juga punya kemampuan yang sepadan. "Tim memang butuh penyegaran. Tapi, pemain yang didatangkan manajemen Arema harus punya kualitas," tegasnya.