Sukses


Suporter Sriwijaya FC Tolak Herman Dzumafo

Bola.com, Palembang - Suporter Sriwijaya FC bereaksi dengan rencana tim pelatih yang meminta manajemen mendatangkan striker gaek Herman Dzumafo. Suporter mengecam rencana perekrutan itu dengan berbagai pertimbangan.

Mulai Herman Dzumafo sudah dianggap melewati masa emas hingga perekrutan bakal jadi hal sia-sia mengingat di lini depan Sriwijaya FC sudah bercokol beberapa penyerang yang lebih muda.

Ketua Singa Mania, Ariyadi Eko, menjelaskan di lini depan Laskar Wong Kito, sudah ada Alberto Goncalves dan Manuchekhr Dzhalilov, yang kemungkinan akan jadi pilihan utama. Belum lagi ada Airlangga Sucipto yang dalam dua musim terakhir kualitasnya bisa dibuktikan bersama Sriwijaya FC.

Menurut Ariyadi, meski manajemen memberikan ruang seluas-luasnya bagi tim pelatih untuk membentuk skuat terbaik, Rahmad Darmawan dkk. tetap harus mendengar saran dan masukan dari sejumlah pihak serta mempertimbangkan beberapa hal.

"Kewenangan pasti ada di tangan pelatih kepala yang akan meracik strategi di lapangan, namun tidak bisa berjalan sendiri. Dzumafo, dalam beberapa musim terakhir pun sudah tidak terpakai di Liga 1," ucapnya.

"Selain faktor strategi, perlu juga dipikirkan mengenai anggaran klub. Dengan harga yang harus dibayar nantinya, apakah sepadan dengan manfaat yang didapat. Tim pelatih juga perlu mempertimbangkan visi-misi klub SFC," lanjut Ariyadi.

Buat Singa Mania, perekrutan pemain asli Sumsel lebih masuk akal ketimbang mendatangkan pemain gaek. Apalagi mereka melihat dalam beberapa musim terakhir, manajemen Laskar Wong Kito sudah memberi kesempatan pemain lokal Sulsel gabung dalam tim.

Mendatangkan pemain dengan harga tinggi namun hanya akan duduk di bangku cadangan, menurut Ariyadi bukan kebijakan efektif.

"Belajar dari musim lalu saat Bio Paulin tidak dapat dimaksimalkan selama kompetisi karena faktor cedera dan usia," sentilnya.

Singa Mania berharap jika manajemen Sriwijaya FC tetap meloloskan permintaan tim pelatih untuk mendatangkan Herman Dzumafo, manajemen diminta untuk teliti dalam proses pemeriksaan tes fisik dan kesehatan Dzumafo.

"Tidak banyak striker gaek yang mampu bertahan di level tertinggi. Beto (Goncalves) mungkin pengecualian karena pada dua musim terakhir bisa membuat gol di atas 20. Kalau nanti hasil tes medis tidak sesuai harapan atau standar, tidak perlu dipaksakan," pungkas Ariyadi mengakhiri pembicaraan.

Video Populer

Foto Populer