Sukses


Novan Setya Tak Gentar Bersaing dengan Bek Muda Sriwijaya FC

Bola.com, Palembang - Kehadiran Novan Setya Sasongko dari Semen Padang membuat deretan pemain belakang Sriwijaya FC semakin padat. Namun, bek asal Bojonegoro, Jawa Timur, itu mengaku siap menjalani persaingan sehat untuk memperebutkan posisi inti musim depan.

Novan menegaskan ia juga tak gentar bersaing dengan bek-bek muda yang dimiliki Sriwijaya FC, seperti Zalnando dan rekrutan baru, Samuel Christianson. Keduanya memiliki posisi sama seperti Novan, yakni bek kiri.

"Zalnando dan Samuel pemain bagus, namun saya yakin semua punya kesempatan yang sama nantinya," ujar Novan.

Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, membenarkan hal itu. RD bahkan berharapĀ Novan bersedia ikut membimbing junior-juniornya itu.

"Kehadiran Novan memang sangat dibutuhkan sebagai pembimbing kedua juniornya di posisi bek kiri. Selamat datang untuk Novan dan ia harus segera beradaptasi dalam tim. Pengalamannya sangat dibutuhkan dan membantu tim ini, di posisi dia ada pemain muda yang butuh bimbingan," ujar RD.

Di sisi lain, bek Timnas Indonesia di era dualisme federasi itu mengungkap alasannya meninggalkan Semen Padang, yang sudah dibelanya selama lima tahun, dan memilih Laskar Wong Kito sebagai pelabuhan baru.

"Saya memutuskan menerima pinangan SFC karena ini tim besar dengan target juara. Dulu saya pernah juara Divisi I kemudian Divisi Utama. Tentu akan semakin sempurna bila mampu disandingkan dengan juara kompetisi kasta tertinggi di Indonesia," ungkap Novan.

Hal lain, ia senang bisa melakukan reuni dengan beberapa eks pemain Semen Padang lain yang sudah lebih dulu bergabung di Sriwijaya FC, seperti Yu Hyun-koo dan Esteban Vizcarra.

"Sebelumnya, saya juga memang memantau komposisi pemain SFC dan senang karena banyak pemain yang sudah saya kenal cukup baik di Padang dulu," tambahnya.

Novan juga menegaskan saat memutuskan bergabung dengan Sriwijaya FC, dirinya tidak terpengaruh dengan situasi yang menyebabkan dua rekannya di Semen Padang, yakni Irsyad Maulana dan Agung Prasetyo, yang belakangan membatalkan kesepakatan dengan Laskar Wong Kito.

"Saya sangat berkomitmen dan kesepakatan ini sudah saya lakukan sebelum mereka membatalkan rencana ke Palembang," kata Novan.

Video Populer

Foto Populer