Sukses


Bhayangkara FC Dapatkan Zah Rahan

Bola.com, Jakarta - Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, mengonfirmasi salah satu pemain anyar yang akan memperkuat timnya pada Liga 1 2018. Nama tersebut adalah Zah Rahan Krangar.

Zah Rahan memang bukan sosok yang asing untuk sepak bola Indonesia. Pemain asal Liberia itu tercatat pernah membela Persekaba Badung (2004), Persekabpas Pasuruan (2005-2006), Sriwijaya FC (2007-2010), dan Persipura Jayapura (2010-2013).

Setelah itu, Zah Rahan hengkang ke Liga Malaysia untuk bergabung dengan Felda United. Namun, Felda United memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak pemain berusia 32 tahun.

Zah Rahan pun mulai dikaitkan kembali bakal merumput di Tanah Air. Sriwijaya menjadi salah satu klub yang santer dikaitkan dengan pemain berpostur 165 cm itu. Namun, pada kenyataannya Zah Rahan mencapai kesepakatan dengan Bhayangkara FC.

"Saya bisa pastikan kami merekrut Zah Rahan. Hanya itu dulu yang bisa saya sampaikan. Sementara untuk yang lainnya kami sudah memiliki nama-nama baru dan nanti akan diumumkan kalau semuanya sudah kembali dari liburan," kata Sumardji kepada Bola.com di sela-sela Malam Penghargaan Liga 1 2017 yang berlangsung di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (22/12/2017).

"Ketika negosiasi, dia meminta dua tahun. Kami penuhi karena dia merupakan sosok pemain yang kami inginkan," tegas pria berpangkat AKBP itu.

Meski ditinggal pemain seperti Evan Dimas dan Ilham Udin, Sumardji menilai sejauh ini persiapan timnya untuk memasuki musim baru Liga 1 2018 sudah mulai matang. Berstatus sebagai juara bertahan, Sumardji yakin peta persaingan yang akan dihadapi Bhayangkara FC bakal lebih ketat lagi.

"Kita persiapkan dengan sebaik-baiknya karena kalau meraih itu gampang, sedangkan mempertahankan itu susah. Komposisi pemain kami yang keluar kan hanya 20 persen dan sudah ada kok penggantinya," ujar Sumardji

Bhayangkara FC dijadwalkan bakal memperkenalkan Zah Rahan Krangar dan pemain-pemain anyar pada awal Januari 2018. Hal itu dikarenakan para pemain The Guardian saat ini sedang menikmati masa-masa liburan dan belum sepenuhnya berkumpul di Jakarta.

Video Populer

Foto Populer