Madura United Masih Negosiasi Datangkan Gaston Salasiwa

Bola.com, Bangkalan - Upaya Madura United untuk mendatangkan Gaston Salasiwa masih menemui ganjalan. Bahkan, Almeere City selaku klub yang memiliki Salasiwa sempat membantah pemainnya itu akan hijrah ke Pulau Garam.

Pemain berdarah Maluku itu pun juga sempat ikut membantah bahwa dirinya akan bergabung dengan Laskar Sape Kerap. Sebab, gelandang 29 tahun itu masih terikat kontrak dengan Almeere City sampai Juni 2018.

Akan tetapi, hal tersebut tidak menyurutkan Madura United untuk mendatangkan pemain kelahiran Zaandam, Belanda. Klub asuhan Gomes de Oliveira itu mengaku masih melakukan negosiasi dengan Almeere City agar bisa mendapatkan tanda tangan Salasiwa.

“Gaston itu sebenarnya sudah mau terbang tanggal 27 (Desember) ini. Kami masih bernegosiasi dengan klubnya karena klubnya minta transfer fee. Sebenarnya, dia akan resmi milik Madura United setelah Juni. Tapi, kami akan percepat kedatangannya sebelum Juni. Nah, jumlah transfer fee itu yang masih kami negosiasi,” kata Haruna Soemitro, Manajer Madura United.

Saking getolnya ingin mendapatkan Salasiwa, Haruna menyebutkan bahwa pemain incarannya itu punya semangat untuk bisa menjadi bagian dari skuat Laskar Sape Kerrab. 

“Gaston sempat membantah karena memang dia punya kontrak sampai Juni. Prinsipnya, anaknya semangat. Ada banyak bukti yang bisa kami sampaikan bahwa dia sangat serius (bergabung Madura United),” imbuh Haruna. 

Selama berkarir sebagai pemain, Salasiwa telah membela tiga klub yang berbeda di Belanda. Dia pernah membela AZ Alkmaar pada 2008-2010. Namun, selama dua musim di sana, dia dipinjamkan ke SC Telstar yang berkompetisi di Eerste Divisie, kompetisi kasta kedua Belanda. 

Lalu, dia sempat merumput bersama Bintang Medan yang berkompetisi di Liga Primer Indonesia pada 2010-2012. Dua musim berikutnya, dia kembali berseragam Telstar. Kemudian, pada 2014 dia berseragam ke Almeere City sampai sekarang. 

Rencananya, Madura United akan mendaftarkan Salasiwa sebagai pemain lokal jika resmi didatangkan. Sebab, dia saat ini telah mengantongi paspor Indonesia karena memiliki darah keturunan Maluku.