Menang Uji Coba Lagi, Madura United Masih Punya Problem

Bola.com, Bangkalan - Madura United kembali berhasil memetik kemenangan dalam laga uji coba kedua di Stadion Gelora Bangkalan, Kamis (28/12/2017). Slamet Nurcahyo dkk sukses Malang United dengan skor 4-1 (3-1).

Striker Marcel Sacramento kembali mencetak hattrick di laga ini. Masing-masing dibukukan pada menit ke-11, ke-28, dan ke-61. Satu gol tambahan tercipta melalui kaki pemain sayap Bayu Gatra pada menit ke-26. Sedangkan Malang United membalas sebiji gol berkat sepakan bebas pemain sayap Dicky Prayoga (32’). 

Kemenangan ini bukan hal yang mengejutkan bagi Madura United. Sebab, lawan mereka hanyalah tim yang berkompetisi di Liga 3 2017. Level permainan yang dimiliki oleh kedua tim jelas sangat berbeda.

Namun, asisten pelatih Madura United, Danilo Fernando menilai peforma anak asuhnya semakin meningkat dibanding uji coba pertama melawan Mitra Bangkalan (26/12/2017). Saat itu, Laskar Sape Kerap unggul telak 9-0. 

“Pergerakan pemain cukup baik. Kerjasama antar lini masing-masing mulai bertemu. Saya rasa, lawan beri tekanan cukup bagus jadi bisa kami lihat kekurangan di mana. Dan bisa kami akan benahi kekurangan itu,” kata Danilo usai pertandingan. 

Meski demikian, Danilo menganggap para pemainnya memiliki beberapa kekurangan. Itu nampak dari skor hasil akhir yang menurun dari uji coba sebelumnya. Bahkan, kali ini timnya malah kebobolan. 

Salah satu masalahnya adalah transisi yang dilakukan oleh para pemainnya masih lambat. Saat keasyikan menyerang, mereka lupa untuk kembali ke pos masing-masing membantu pertahanan. 

“Itu (kebobolan) hal yang wajar. Kami tidak bisa menyalahkan pemain. Transisi bola, dari menyerang ke bertahan harus dibenai. Pemain sering terlambat dalam transisi untuk menutup pergerakan lawan,” imbuh pria asal Brasil itu.

Salah faktornya adalah kondisi fisik pemain yang mulai kelelahan di ujung pertandingan. Terbukti, para pemain Madura United hanya menambah satu gol saja di babak kedua. 

Padahal, terdapat beberapa peluang emas melalui sepakan jarak jauh yang kerap dilakukan oleh Bayu Gatra dan gelandang Nuriddin Davronov. Lalu, mereka juga mengandalkan umpan tarik dari sisi sayap yang mudah dibaca oleh pemain Malang United. 

“Fisik pemain belum dalam kondisi prima karena pemain diforsir dalam latihan fisik selama satu minggu. Jadi, kondisi pemain agak berat sedikit, latihan juga terlalu berat, butuh beberapa hari untuk memulihkan kondisi. Ini peforma mulai naik. Intensitas permainan mulai tinggi. Saya rasa di pertandingan berikutnya bisa lebih baik,” tandas mantan pemain Persebaya Surabaya.