Sukses


Pemain Kelas Satu Hijrah, Semen Padang Melakoni Misi Berat

Bola.com, Padang - Misi Semen Padang untuk kembali ke jalur sesungguhnya, Liga 1, pada musim 2019 mungkin akan jadi pekerjaan berat dengan kondisi tim saat ini yang ditinggal beberapa pemain pilar eks Liga 1 2017. Hal itu karena sederet pemain "kelas 1" memutuskan tak lagi memperkuat tim urang awak.

Beberapa pilar penting yang sebelumnya menjadi pilihan utama, hanya segelintir saja yang memutuskan bertahan di Semen Padang. Mereka adalah Hengki Ardiles, Agung Prasetyo, Novrianto, Irsyad Maulana, dan Rudi Doang.

Sementara pemain yang memutuskan hijrah agar tetap bisa berkiprah di klub Liga 1, semisal Novan Setya Sasongko (Sriwijaya FC), Riko Simanjuntak (Persija Jakarta) serta Vendry Mofu (Bhayangkara FC).

Hal sama berlaku pada Handi Ramdan, Boas Artururi, Jandia Eka Putra, dan M. Ridwan yang kontraknya tidak diperpanjang manajemen.

Meski begitu, pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, optimistis dengan sisa pemain yang ada serta beberapa pemain muda baru, Semen Padang bisa bersaing di Liga 2 2018 dengan target kembali tampil di Liga 1 2019.

Syafrianto Rusli menjelaskan Semen Padang terpaksa melepas beberapa pemain berkaitan dengan regulasi kompetisi Liga 2. Untuk musim 2017, setiap tim hanya boleh memainkan lima pemain senior, sementara sisanya pemain U-25.

"Hal ini juga menjadi pertimbangan kami. Untuk apa mempertahankan pemain senior sementara mereka tak boleh bermain. Makanya, saat ini kami hanya fokus pada lima pemain senior. Sementara sisanya pemain muda yang tengah seleksi saat ini," ujar Syafrianto.

Ia tidak memungkiri, tak banyak pemain yang benar-benar loyal membela tim dalam kondisi jatuh. "Hal itu bisa kami lihat dengan banyaknya pemain Semen Padang yang lari ke tim Liga 1. Mereka terlihat tidak ingin memperkuat tim di Liga 2. Saya salut kepada Irsyad Mauala dan Agubg Prasetyo serta tiga putra daerah yang lainnya. Mereka bertanggung jawab dengan hasil buruk yang didapat pada Liga 1 kemarin. Mereka layak dicontoh," sambungnya.

Pelatih tim futsal Sumbar di PON 2012 Riau itu tak memungkiri, masalah mendasar yang kini dialaminya adalah sulitnya mencari pemain muda dengan kualitas mumpuni. Rata-rata, pemain tersebut telah diikat klub Liga 1. Meski, manajemen telah mengajukan nilai kontrak melebihi klub Liga 1.

"Ini menjadi masalah bagi Semen Padang. Meski begitu, kami terus memantau bakat-bakat pemain muda yang memiliki karakter seperti yang kami inginkan. Saat ini kami hampir mendapatkan pemain baru, yakni eks PS TNI, Aldino Herdianto, dengan posisi striker," jelas Syafrianto.

Video Populer

Foto Populer