Sukses


Mantan Bek Timnas Ingin PSSI Bahas SSB di Kongres Tahunan

Bola.com, Surabaya - PSSI akan menggelar Kongres Tahunan pada 13 Januari 2018 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai, Tangerang.

Menurut Waketum PSSI Joko Driyono ada beberapa poin perubahan dalam statuta misalnya menyangkut sistem kompetisi, distribusi voter, Asosiasi Kota dan Asosiasi Kabupaten PSSI, klub, lembaga terafiliasi seperti SSB dan akademi, serta jumlah komite tetap.

Mursyid Effendi, mantan pemain Timnas Indonesia dan penggiat sepak bola usia dini, langsung menyampaikan usulan terkait SSB dan Akademi.

"Saat ini sudah marak berdiri SSB dan Akademi di seluruh Indonesia. Namun status kami masih belum diperhatikan secara serius oleh PSSI. Kalau pun ada yang dapat perhatian, itu pun lembaga yang punya hubungan ke atas," kata Mursyid.

Padahal keberadaan SSB dan Akademi sangat vital untuk pembibitan dan pembinaan pesepak bola usia dini. "Tak ada seorang pemain bintang yang muncul dengan tiba-tiba. Mereka pasti lewat proses panjang dari SSB. Saya berharap di KLB nanti SSB dan Akademi dibahas dengan serius," tutur Mursyid.

Apalagi, lanjut salah satu legenda Persebaya ini, SSB dan Akademi masih dianggap pelengkap saja. Di mata Mursyid, SSB tak punya hak apapun terhadap pemain binaannya ketika mereka diambil klub atau pindah karir profesional.

"Contoh kasus Evan Dimas. Dia hasil didikan SSB saya. Tapi kami tak dapat apapun dari PSSI atau klub, ketika Evan Dimas ditarik ke timnas atau diambil klub profesional. Sampai saat ini pun, saya juga belum mengeluarkan surat bagi Evan Dimas," papar pemilik SSB Mitra Surabaya ini.

Padahal, jika PSSI dan klub ikut peduli dengan SSB, pembinaan pemain usia dini bisa makin bagus. "Jika tiap SSB dan Akademi dapat kompensasi dari pemain yang direkrut PSSI atau klub, kami akan termotivasi untuk melahirkan talenta-talenta muda Indonesia," pungkasnya.

Video Populer

Foto Populer