Ini Bocoran Sponsor Kakap Arema Selanjutnya

Bola.com, Malang - Arema FC memang belum memperkenalkan Indomie secara resmi sebagai sponsor baru mereka. Tetapi, tulisan produk Indofood itu terlihat sudah menempel di bagian depan jersey Arema saat laga uji coba kontra Barito Putera, Minggu (14/1/2018).

Setelah Indomie, sudah ada brand besar lain yang antre. Hal itu mengacu pada pernyataan manajer bisnis Arema, Yusrinal Fitriandi, yang menyebutkan ada dua perusahaan besar yang tinggal menunggu negosiasi akhir.

Yang satu sudah terjawab yaitu Indomie. Satu lagi, bocoran yang beredar adalah satu di antara provider di Tanah Air.

"Doakan saja segera mencapai kesepakatan. Tinggal sedikit lagi. Tapi, yang jelas bukan untuk Piala Presiden 2018. Mulai kompetisi musim depan. Untuk Piala Presiden, layout jersey, ya persis seperti uji coba melawan Barito Putera," kata Yusrinal Fitriandi yang akrab disapa Inal.

Pada musim 2014-2016, Arema pernah disponsori provider Indosat lewat produk IM3. Bisa jadi kali ini Telkomsel atau brand lainnya yang merapat karena provider di Indonesia tidak banyak. "Kami tidak bisa sebutkan brand itu sekarang. Ditunggu saja nanti," imbuh Inal.

Rencananya, brand ini juga akan menempel di jersey Arema sehingga sponsor yang tertera di seragam tim Singo Edan bakal semakin banyak. Saat ini sudah ada delapan brand yang menempel di bagian depan, seperti Corsa, Archilles, Indomie, Go Jek, Torabika, Arema Acces, dan Guna Bangun Perkasa.

Bisa jadi brand baru tersebut baru disematkan saat Arema menggelar launching tim untuk kompetisi resmi 2018. Perkenalan tim itu sekaligus untuk memperlihatkan seragam sekaligus sponsor resmi.

Media officer Arema, Sudarmaji, mengatakan launching akan dilakukan pada rentang waktu minggu ketiga Februari hingga awal Maret.

Arema kini mengejar sponsor sebanyak-banyaknya karena musim lalu finansial Singo Edan sempat goyah ketika pemasukan dari segi tiket menurun drastis.

Di saat prestasi tim kurang bagus, Aremania yang datang langsung ke stadion secara otomatis berkurang. Pengalaman ini membuat manajemen Arema tidak ingin menggantungkan pemasukan dari segi bisnis.