Sukses


Persipura Sentil Pemain Andalan yang Kabur ke Klub Lain

Bola.com, Jayapura - Persipura Jayapura absen tampil di Piala Presiden 2018 karena tengah fokus membereskan pendananaan menyongsong musim 2018. Melihat gelagat Tim Mutiara Hitam finansialnya bermasalah, sejumlah pemain andalan mereka cabut memutuskan pindah klub.

Manajemen Persipura gusar melihat hal tersebut. Mereka menangkap kesan, pemain tidak loyal. Saat Persipura terpuruk mereka meninggalkan klub yang membesarkannya. Padahal Persipura selama ini memberi banyak hal pada para pemainnya.

“Di luar dari nilai kontrak, banyak yang manajemen buat untuk pemain, jadi pemain harus sadar diri, jangan klub lain menawarkan kontrak langsung tergiur dengan nilainya, tapi pemain tidak melihat dari sisi lainnya,” ucap Benhur Tomi Mano, Ketua Umum Persipura dikutip dari media lokal Papua Pasific Pos.

Tomi Mano menyebut mayoritas pemain Persipura yang pindah klub belum mengantungi surat keluar dari klubnya. Baru dua saja yang pamit baik-baik, Rony Beroperay dan Yoo Jae-hoon, yang diberi kemudahan pindah.

Rony menerima pinangan dari Barito Putera. Sementara itu, Yoo Jae-hoon hengkang ke Mitra Kukar.

Tomi mengatakan, selama pemain yang keluar tidak bertemu dengan manajemen untuk menyelesaikan kewajibannya, maka pihaknya mengancam tidak akan memberikan surat keluar kepada pemain tersebut.

“Saya tidak akan memberikan surat keluar jika pemain tidak bertemu dengan manajemen!” ancam pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Jayapura itu.

Deretan pemain yang dimaksud adalah Ferinando Pahabol, Ruben Sanadi, Osvaldo Haay, Nelson Alom (Persebaya Surabaya), Marinus Wanewar (Bhayangkara FC), serta Boaz Solossa dan Ricardo Salampessy (Borneo FC). Dua nama terakhir disebut hanya pindah sementara. Seusai Piala Presiden 2018 mereka akan comeback ke Persipura Jayapura.

Video Populer

Foto Populer