Sukses


Menaker Harap Liga Pekerja Indonesia Cetak Pesepak Bola Nasional

Bola.com, Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia menggelar turnamen sepak bola bertajuk Liga Pekerja Indonesia (LPI) dalam rangka menyambut Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei 2018. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), M. Hanif Dhakiri, berharap penyelenggaraan LPI dapat melahirkan atlet sepak bola nasional seperti yang pernah terjadi pada Liga Sepakbola Karyawan (Galakarya).

LPI akan digelar di 34 provinsi dengan diikuti maksimal 16 tim di setiap provinsi. Juara di setiap provinsi akan diadu di delapan zona regional.

Tim juara dari zona regional akan bertanding di babak delapan besar nasional. Selanjutnya babak semifinal dan final diadakan di Jakarta. Partai final akan digelar bertepatan dengan peringatan May Day pada 1 Mei 2018.

"Selain untuk memperkuat iklim kondusif di lingkungan perusahaan, saya berharap LPI dapat melahirkan atlet sepak bola potensial dari kalangan pekerja," kata Hanif saat membuka LPI zona Kepulauan Riau, dalam rilis yang diterima Bola.com, Sabtu (20/1/2018).

Penyelenggaraan LPI terinspirasi dari Galakarya yang pernah populer pada era 1970-an dan 1980-an. Ketika itu, Galakarya banyak melahirkan pemain-pemain sepak bola yang ikut memperkuat tim nasional seperti Ronny Pattinasarani, Rully Nere, Anjas Asmara dan Andi Lala.

"Oleh karena itu, bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Kementerian Ketenagakerjaan berupaya menghidupkan kembali semangat Galakarya melalui LPI,” ujar Hanif.

LPI nantinya akan menjadi event tahunan yang memperebutkan trofi dari Presiden Republik Indonesia. Hanif berharap, turnamen ini menjadi awal bangkitnya sepak bola pekerja yang sudah lama vakum.

"LPI ini direncanakan akan berlanjut untuk memperebutkan piala bergilir, yaitu Piala Presiden. Ini merupakan momen penting bangkitnya kembali sepak bola pekerja/buruh yang telah lama vakum. Momen ini tentu saja dapat memberikan harapan bagi atlit sepakbola untuk tetap berkarir dan berkarya dalam industri sepakbola,” ungkap Hanif.

Video Populer

Foto Populer