Sukses


Bhayangkara FC Bakal Lebih Kuat saat Menghadapi Persela

Bola.com, Malang - Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, lebih optimistis menjelang laga kedua Grup E Piala Presiden 2018 di Malang. Alasannya, ada tiga pemain Timnas Indonesia U-23 yang bisa dimainkan saat melawan Persela Lamongan pada Rabu (24/1/2018).

Mereka adalah Awan Setho, I Putu Gede Juniantara, dan M. Hargianto. Ketiganya sudah mengikuti sesi latihan di Lapangan Universitas Muhammadiyah, Malang, Senin (22/1/2018).

"Tentu kami akan lebih kuat pada pertandingan kedua karena Hargianto salah satu gelandang terbaik saat ini. Begitu juga dengan Awan yang merupakan kiper gemilang, dan Putu bek kanan yang pintar," ujar Simon.

Ketiga pemain tersebut memang jadi pilihan utama di Bhayangkara FC sejak musim lalu di Liga 1. Pada pertandingan sebelumnya melawan PSIS (20/1/2018), mereka digantikan pemain pelapis seperti Fauzal Mubaroq, Sani Rizky, dan T.M. Ichsan.

Bhayangkara menganggap beruntung bisa menang 1-0 pada pertandingan itu karena kondisi lapangan yang berlumpur karena hujan deras.

Saat tiga pemain berstatus anggota timnas itu turun, kondisi lapangan diharapkan sudah lebih baik sehingga permainan indah mereka bisa terlihat.

Kebetulan panpel di Malang sudah memutuskan untuk memindah venue dari Stadion Gajayana ke Stadion Kanjuruhan, yang kondisi lapangannya lebih bagus. Rumputnya lebih padat dan kontur lapangannya tidak berlumpur saat diguyur hujan deras.

"Tentu kami harap lapangan Stadion Kanjuruhan lebih bagus. Mau pakai strategi apapun akan sulit jika tetap bermain di lapangan yang jelek. Karena itu kami memang berharap pertandingan dipindah ke lapangan yang lebih bagus," lanjut Simon.

Melihat jadwal pertandingan matchday kedua Grup E, Bhayangkara FC akan bertanding pada jam pertama. Hal ini berarti kondisi lapangan masih bagus karena belum dipakai pertandingan sebelumnya.

Dengan tampilnya tiga pemain timnas, tentu permainan The Guardian akan lebih menakutkan. "Yang pasti kami akan siapkan beberapa alternatif strategi. Kalau sulit bermain sepak bola indah karena hujan, kami siapkan skema dari bola mati," kata Simon.

Dalam latihan, mantan pelatih Mitra Kukar ini terlihat menyiapkan beberapa pemain yang harusnya berada di dalam kotak penalti saat mendapatkan kesempatan dari bola mati. Tetapi, Bhayangkara FC juga menyiapkan cara bertahan jika lawan yang dapat kesempatan peluang dari bola mati tersebut.

Video Populer

Foto Populer