Sukses


Bek Kanan Andalan Persebaya Cedera

Bola.com, Surabaya - Badai cedera kembali menghatam skuat Persebaya Surabaya. Setelah harus kehilangan Andri Muliadi dan M. Hidayat, bertambah lagi dua pemain mereka yang mengalamai masalah pada kaki. Keduanya adalah Robertino Pugliara dan Abu Rizal Maulana.

Namun, nama terakhir sepertinya akan mengalami cedera yang cukup parah. Rizal terlihat bertabrakan dengan winger Oktafianus Fernando dalam latihan tim di Lapangan Polda Jatim, Surabaya, Sabtu pagi (10/2/2018). 

Itu terjadi saat skuat Bajul Ijo melakoni sesi latihan game di bawah kendali sang pelatih, Angel Alfredo Vera. Tim medis pun langsung memberikan perawatan kepada Rizal membalut lutut kirinya dengan es batu.

Usai latihan pun, pemain yang akrab disapa Rodeg itu tidak bisa berjalan normal. Dia berjalan dengan dibantu oleh masseur Persebaya, Yok Sebastian dan dokter tim, Adhimas Hapto. Rodeg pun nampak meringis kesakitan saat mencoba untuk berjalan. 

“Saya masih belum tahu cederanya seperti apa. Kata dokter, nanti Senin (12/2/2018) baru menjalani MRI (Magnetic Resonance Imaging) untuk memastikan cederanya. Tapi ini kena lutut kiri. Semoga bisa cepat sembuh,” kata pemain asal Sampang itu kepada Bola.com usai latihan. 

Sebenarnya ini bukanlah cedera pertama yang dialami oleh Rodeg. Pada musim lalu dia pernah mengalami masalah kaki kanan karena salah tumpuan saat melakoni sesi latihan jelang babak perempat besar Liga 2.

Di sisi lain, Robertino juga terlihat tidak mengikuti sesi latihan secara penuh. Dia terlihat mengalami kesakitan pada engkel. Pemain asal Argentina itu lebih banyak menghabiskan waktu dengan melakukan stretching sambil menonton rekan-rekannya berlatih. 

“Ada sedikit masalah di engkel. Ini mulai sakit saat main di Solo (melawan PSMS Medan di babak perempat final Piala Presiden 2018). Tapi seperti tidak parah,” ungkap gelandang 33 tahun itu. 

Menurut Alfredo, cedera yang dialami oleh anak asuhnya adalah hal yang normal. Dia juga tidak merasa ada yang salah dengan porsi latihan yang telah disusunnya. Justru ini akan menjadi pelajaran baginya untuk Liga 1 yang akan berlangsung panjang. 

“Nanti kami perlu belajar mengantasipasi kejadian seperti ini. Cedera bisa terjadi kapan saja. Latihan tim tidak pernah keras karena kami latihan seperti bertanding. Itu semua juga untuk pemain dan tim,” ucap eks pelatih Persipura Jayapura itu.

 

Video Populer

Foto Populer