Sukses


Striker Muda Arema Tak Kunjung Dinaungi Keberuntungan

Bola.com, Malang - Arema FC masih kekurangan stok striker di Piala Gubernur Kaltim (PGK) II yang diputar 23 Februari - 4 Maret. Ada dua striker yang kemungkinan absen dalam fase penyisihan, yaitu Ahmad Nur Hardianto dan Rivaldi Bawuo.

Ahmad Nur Hardianto dipanggil Timnas Indonesia U-23 dan Rivaldi Bawuo masih berduka karena meninggalnya sang kakek. Salah satu opsi sebagai pelapis atau pendamping Thiago Furtuoso adalah Dalmiansyah Matutu.

Penyerang 20 tahun ini merupakan pemain paling akhir yang kembali memperkuat Arema. Pada akhir tahun lalu dia sempat memilih keluar dari tim berjulukan Singo Edan.

Matutu kembali ke Arema setelah dua bulan tidak mendapatkan kejelasan dari agen terkait klub baru. Hanya, dia tidak ingin langsung memasang target tinggi. “Saya baru latihan belum genap dua minggu. Jadi butuh waktu lagi untuk mengembalikan kondisi. Jadi tidak ingin pasang target dulu,” tegasnya.

Saat kembali ke Arema, Matutu terlihat lebih gemuk karena selama dua bulan dia hanya latihan sendiri. Tentu programnya berbeda dengan latihan bersama klub profesional.

“Kalau dapat kepercayaan main tentu saya senang. Tapi target saya sekarang lebih dulu ingin pemulihan. Biar bisa maksimal,” tegasnya.

Sebenarnya dalam turnamen ini dia memiliki peluang tampil karena keterbatasan striker dan jadwal turnamen yang padat. Tapi Matutu belum dinaungi keberuntungan. Selain belum fit, dia juga mengalami sakit di Samarinda. Jadi kesempatan bermain juga mengecil.

“Semoga saja cepat sembuh. Jadi bisa berkontribusi untuk Arema,” imbuhnya.

Pada musim lalu, Matutu jadi salah satu pemain Arema yang jarang dapat kesempatan bermain. Dia hanya turun dalam satu pertandingan. Itupun durasinya hanya 15 menit.

 

Video Populer

Foto Populer