Sukses


Alfredo Vera Ungkap Kunci Persebaya Kalahkan Madura dengan 10 Pemain

Bola.com, Samarinda - Keberhasilan Persebaya Surabaya memenangi pertandingan melawan Madura United di Piala Gubernur Kaltim meneruskan tren positif. Ini kemenangan kedua mereka setelah unggul 1-0 dalam Piala Presiden 2018.

Skor normal 1-1 memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti. Hasilnya, skuat berjulukan Bajul Ijo itu pun sukses mendapat dua poin lantaran menang 5-4 di babak tersebut. 

Sebenarnya, Persebaya justru tertinggal lebih dahulu kala pemain Madura United, Raphael Maitimo mencetak gol pada menit ke-30. Namun, gol itu berhasil dibalas saat gelandang Misbakus Solikin mengeksekusi penalti 10 menit berselang. Hadiah itu didapat Persebaya setelah winger Oktafianus Fernando dilanggar oleh Fachrudin Aryanto di kotak terlarang.

Lalu, sejak menit ke-65 petaka menghampiri Persebaya lantaran harus bermain dengan 10 personel saja. Gelandang muda Sidik Saimima diusir wasit usai mendorong Bayu Gatra.

“Kami sudah bermain seperti biasa. Padahal, dalam pertandingan kami sampai kehilangan satu pemain, tapi masih punya kesempatan mencetak gol akhirnya pertandingan berakhir 1-1. Dan, kami bisa menang adu penalti,” kata pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera. 

Salah satu catatan penting di laga ini adalah Persebaya tidak memasukkan satu pun pemain asing dalam starting line-up. Semuanya diisi oleh pemain lokal. Alfredo pun punya alasan kuat kala membuat keputusan itu. 

“Kita punya satu tim semua pemain bagus. Tapi soal itu, (Otavio) Dutra kemarin dua kali izin tidak latihan, padahal saat itu sedang latihan taktik. Saya menghargai semua pemain dan yakin bisa,” imbuh arsitek asal Argentina itu. 

Sementara itu, bek andalan Persebaya, Otavio Dutra merasa kemenangan ini adalah modal berharga untuk bisa berbuat banyak di turnamen ini. Meski hanya dua poin yang didapat, timnya sudah tampil bagus. 

Keberhasilan mengeksekusi penalti merupakan salah satu kunci kemenangan. Semua penendang Persebaya sukses menaklukkan kiper Madura United, Angga Saputra. 

Menurut Dutra itu semua berkat pembelajaran saat kalah adu penalti melawan PSMS di Piala Presiden 2018. Saat itu pun, Dutra menjadi salah satu eksekutor yang gagal. Kali ini, bek asal Brasil itu mampu menunaikan tugas dengan baik sebagai penendang keempat. 

“Kami bermain seperti yang terjadi di latihan. Puji Tuhan, menurut saya hari ini kami bermain bagus. Kami belajar penalti itu dari pengalaman kemarin (Piala Presiden 2018). Tuhan kasih kemenangan untuk Persebaya,” ucap eks Bhayangkara FC itu.

Video Populer

Foto Populer