Bola.com, London - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, dinyatakan bersalah oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA) setelah melakukan aksi tidak terpuji kepada ofisial pertandingan, ketika timnya menang 2-1 atas Burnley di Emirates Stadium, Minggu (22/1/2016).
Advertisement
Baca Juga
Arsene Wenger melakukan protes keras kepada ofisial pertandingan dalam laga tersebut. Hal itu dilatari karena sang manajer merasa dirugikan oleh dua keputusan wasit, Jonathan Moss.
Pertama, Granit Xhaka menerima kartu merah karena dinilai melakukan tekel dua kaki pada menit ke-65. Lalu, wasit memberikan penalti kepada tim tamu setelah Francis Coquelin melanggar pemain Burnley, Ashley Barnes.
Sikap Arsene Wenger itu membuatnya diusir ke luar area teknikal karena dinilai melakukan tindakan berlebihan. Alhasil, sang manajer terancam hukuman berat atas perilakunya tersebut.
"Wenger menggunakan kata-kata kasar dan menghina ofisial keempat pada menit ke-92. Setelah diusir ke luar lapangan, Wenger diduga melakukan kontak fisik kepada ofisial keempat di lorong ruang ganti pemain. Itu adalah tindakan yang tidak benar," bunyi pernyataan FA.
Situasi Arsene Wenger ini sempat dialami Alan Pardew ketika masih bersama Newcastle United pada 2012. Pardew didenda FA sebesar 20.000 poundsterling (Rp 333,63 juta) karena mendorong asisten wasit ketika laga sedang bergulir.
Sumber: BBC