Juara Liga Europa, 4 Penggawa Manchester United Justru Prihatin

"Kami semua tahu, serangan teror bom seperti itu sangat menyedihkan, tak hanya di sini tapi seluruh dunia merasakan sakit. Manchester, London dan Paris, merasakan itu. Saat laga final, kami merasakan kesedihan itu, namun kami harus tetap bermain karena partai ini sangat penting.

Akhirnya kami berhasil, dan kemenangan ini kami persembahkan untuk mereka. Kami bermain untuk Inggris, kami berlaga untuk Manchester, dan kami berjuang di lapangan untuk orang-orang yang meninggal dunia,"

"Saya tahu apa yang dirasakan para keluarga korban yang meninggal dunia, juga korban luka. Kemenangan ini untuk para korban, dan mereka seharusnya ikut bergembira bersama kami,"

"Di Solna, kami fokus pada pertandingan, bermain lalu menang dan mengangkat trofi juara. Semua kami lakukan dengan spirit kota Manchester, dan kami persembahkan bagi mereka.

Sungguh, berlaga di final tak mudah, karena kami berada dalam situasi prihatin. Namun, setiap kepala kami diisi dengan hal positif yang memberi energi. Banyak orang menderita akibat teror bom tersebut, dan kami berjuang demi mereka. Trofi juara ini untuk mereka,"

"Andai bisa, kami ingin mengubah seluruh orang-orang yang menjadi korban meninggal untuk hidup lagi dan mengangkat trofi juara ini. Kami tak berpikir dua kali, dan harus menyelesaikan tugas dengan sempurna.

Apakah ini membuat kota Manchester kembali bergembira?, mungkin saja. Tapi, kami datang untuk menuntaskan tugas kami, meski masuk ke lapangan tanpa kebahagiaan. Artinya, saat itu kami datang hanya untuk menuntaskan kewajiban,"

Sumber: BBC

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini