3 Alasan Manchester United Tak Ikut Berebut Neymar dan Mbappe

Muara persoalnnya adalah keluarga Glazer. Manchester United adalah proyek ekonomi dari Glazer. Mereka memilikinya untuk menghasilkan uang "Mereka sangat pandai saat mereka membeli klub," kata Duncan Castles, seorang jurnalis.

Menurut dia, selama ini mereka telah banyak menghabiskan dana untuk transfer, baik kontrak pemain, maupun saat merekrut manajer dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, kata dia, ada batasan untuk berapa banyak lagi yang akan mereka belanjakan. Dan, sepertinya tak ada kesepakatan untuk Mbappe dan Neymar.

"Ketika kesepakatan tersebut dihargai 180 juta euro untuk biaya transfer, atau 220 juta euro untuk membayar klausul pelepasan saja, itu di luar jumlah uang Glazer," katanya.

Real Madrid, dilaporkan telah 'menyetujui' kesepakatan 180 juta euro untuk Mbappe. Meskipun hal ini langsung dibantah oleh AS Monaco.

Neymar, sementara itu, masih bisa hengkang ke Paris Saint-Germain, meski ada tweet 'He Stays' dari Gerard Pique, yang mengkonfirmasi keputusan pemain Brasil untuk tetap berada di Nou Camp.

Kesepakatan kedua pemain itu, akan menghapus catatan transfer dunia saat ini, yang masih dipegang Manchester United saat membeli Pogba. Namun, Glazer dengan jelas merasa bahwa Neymar atau Mbappe tetap tidak sepadan dengan biaya transfer yang luar biasa itu.

Manajer Manchester United Jose Mourinho menepis spekulasi perekrutan Neymar da Silva ke Old Trafford. Baginya itu sesuatu yang tidak mungkin terjadi.

Sebelumnya, pemain timnas Brasil itu gencar dikaitkan dengan Setan Merah. Bahkan raksasa Liga Primer Inggris itu berani mengeluarkan mahar besar yang diprediksi mencapai Rp2,8 triliun demi menggaet Neymar.

"Saya selalu mencoba bersikap obyektif dan pragmatis dengan klub dan meminta klub apa yang bisa mereka berikan kepada saya. Membeli Neymar sesuatu yang tidak masuk akal. Sebuah klub seperti Barcelona tidak mau kehilangan Neymar," terang Mourinho.