3 Faktor yang Membuat Manchester City Gagal Taklukkan Everton

Kedatangan sejumlah bek anyar masih belum dapat memperbaiki kualitas pertahanan Manchester City. Gol yang dicetak Wayne Rooney memperlihatkan buruknya koordinasi lini belakang skuat Pep Guardiola.

John Stones layak dijadikan kambing hitam karena dalam tayangan ulang, ia terlambat menerapkan jebakan offside. Bek timnas Inggris itu gagal mengantisipasi pergerakan Wayne Rooney di area kotak penalti.

Pep Guardiola lantas menarik keluar John Stones pada menit ke-65. Performa negatif membuat sang pemaiin mendapat rataan nilai 6,1 dari WhoScored.

Manchester City harus bermain dengan 10 pemain karena Kyle Walker menerima kartu kuning kedua pada menit ke-44. Situasi itu membuat Pep Guardiola harus memutar otak untuk mengejar ketertinggalan.

David Silva dkk kesulitan mengontrol jalannya pertandingan karena kalah jumlah pemain dari Everton. Taktik yang diusung Pep Guardiola berjalan tidak efektif.

Pep Guardiola lantas memasukan Raheem Sterling menggantikan Gabriel Jesus agar tim kembali memiliki stabilitas. Keputusan sang manajer berakhir manis setelah Sterling mencetak gol penyeimbang.

Sergio Aguero mendapat pengawalan ketat dari para pemain Everton. Bomber Argentina itu kesulitan bergerak bebas untuk mengeksploitasi lini pertahanan lawannya.

Sergio Aguero sempat mendapat sejumlah peluang pada babak pertama. Namun, sang pemain gagal memaksimalkan kesempatan yang ada.

Situasi semakin membuat Sergio Aguero kesulitan setelah Manchester City tampil dengan 10 pemain. Kurangnya dukungan dari lini tengah membuat Aguero semakin kesulitan mengembangkan permainannya.

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini