Sukses


Arsenal Terpuruk Gara-Gara Arsene Wenger

Jakarta Legenda Arsenal Lee Dixon memperkirakan keterpurukan mantan timnya belum akan berakhir hingga dua tahun mendatang.

Banyak yang menyebut performa Arsenal menurun karena Arsene Wenger. Ia disebut tidak punya taktik baru sejak menangani Arsenal tahun 1996.

Akibatnya sejumlah klub lain pun sudah memahami taktik ini. Sehingga mereka dengan mudah mengantisipasinya sehingga meraih kemenangan.

Dalam laga terakhir, Arsenal kalah 1-3 melawan Manchester City. The Gunners pun merosot ke posisi keenam klasemen.

Mereka kini punya poin yang sama dengan Burnley dan tertinggal 12 poin dari City di pemuncak klasemen. Kesempatan untuk juara Liga Inggris pun semakin mengecil.

 

 

 

2 dari 3 halaman

Komentar Dixon

"Jujur saja saya melihat Arsenal takkan berubah selama Wenger masih melatih. Para pemainnya tidak tahu apa yang harus dilakukan saat kehilangan bola, dan itu sudah menjadi pola Wenger," kata Dixon seperti dilansir Evening Standard.

"Sederhana saja, Arsenal bisa mengalahkan siapapun saat kondisi menyerang. Namun mereka juga pasti kalah melawan musuhnya saat bertahan, Anda bisa lihat contohnya melawan City," ujarnya menambahkan.

Wenger merupakan manajer paling sukses di Arsenal. Ia mampu menyumbang tiga gelar Liga Inggris, tujuh Piala FA, dan tujuh Community Shield.

3 dari 3 halaman

Sulit Ubah Arsenal

Namun terakhir kali Arsenal juara Liga Inggris adalah pada musim 2003/04. Bahkan musim lalu Arsenal terlempar dari empat besar untuk pertamakalinya sejak Wenger menjabat.

"Mengubah taktik menjadi tim yang punya pressing bagus butuh waktu berbulan-bulan. Jadi jika Arsenal mau memperbaikinya saya pikir sulit," kata Dixon.

Video Populer

Foto Populer