Sukses


Terlibat Clash Panas, Rossi dan Marquez Dianggap Pejuang Tangguh

Bola.com, Roma - Saat banyak orang menyesalkan insiden panas antara Valentino Rossi dan Marc Marquez di pengujung MotoGP musim 2015, juara dunia Moto2 Johann Zarco punya pendapat berbeda.

Dia malah menyebut kedua pebalap sebagai pejuang tangguh. Menurutnya, insiden di Sepang, Malaysia, terjadi karena Rossi dan Marquez sama-sama punya hasrat besar untuk menang dengan cara apa pun.

“Setiap orang berbicara tentang ini (insiden Sepang saat Rossi dianggap sengaja menjatuhkan Marquez) dan di Valencia setelah balapan saya (Moto2), lanjut ke balapan MotoGP. Saat Lorenzo melintasi garis finis dan menang, setiap orang yang ada di sirkuit merasa tak ada selebrasi yang mereka tunggu sepanjang pekan. Itu sesuatu yang aneh,” ujar Zarco, seperti dilansir Crash, Minggu (6/12/2015). 

“Saya ingin mengingatkan bahwa membalap di kecepatan seperti ini kami harus sangat, sangat fokus. Mereka (Rossi dan Marquez) bisa berada di kelas tertinggi karena mereka seorang pejuang tangguh. Seorang pejuang membuat keputusan semacam itu dan kadangkala keputusannya buruk,” imbuh dia.

Zarco meminta semua pihak segera melupakan segala kontroversi panas sepanjang musim 2015. Apalagi tantangan di musim depan semakin besar.

“Sebagai seorang pebalap Anda harus membuat keputusan dan tak selalu mudah membuat keputusan yang baik. Saya berharap kami segera melupakan masalah ini dan memulai lagi dari awal pada 2016,” kata dia.

Zarco tampil mengesankan di ajang Moto2 musim ini dengan memenangi delapan seri. Gelar juara berhasil disegel di MotoGP Jepang, saat balapan masih menyisakan tiga seri.

Namun, Zarco menolak peluang naik kelas ke MotoGP meskipun mendapat tawaran dari sejumlah tim. Dia mengaku ingin fokus mempertahankan gelarnya, sembari menunggu tawaran yang lebih meyakinkan untuk musim 2017.

 

Video Populer

Foto Populer