Sukses


MotoGP Argentina: Bradley Smith Bisa Lewati Rekor Rossi-Lorenzo

Bola.com, Jakarta - Bradley Smith berpeluang membuat pencapaian hebat pada MotoGP Argentina, 3 April 2016. Untuk melakukannya, pebalap Yamaha Tech 3 itu tak harus menang. Dia cuma perlu mengakhiri balapan di posisi poin.

Smith selalu meraih poin dalam 25 balapan terakhir secara beruntun. Terakhir kali pebalap asal Inggris itu finis di luar posisi 15 besar terjadi di balapan kandang, GP Inggris, pada 2014.

Kala itu, Smith harus puas mengakhiri lomba di posisi ke-22. Kerusakan ban belakang memaksa pebalap berusia 25 tahun itu masuk pit dan kehilangan banyak waktu.

Jika kembali meraih poin pada MotoGP Argentina, Smith akan melewati rekor Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Dua pebalap Yamaha itu juga pernah selalu mendapat poin dalam 25 balapan secara berturut-turut.

Namun, Smith masih jauh dari rekor Mick Doohan. Lima kali juara dunia kelas 500 cc asal Australia itu tak pernah putus meraih poin dalam 37 balapan secara beruntun dalam rentang 1995-1997.

Di antara pebalap yang masih aktif, Smith hanya kalah dari Rossi. Rekor selalu meraih poin secara beruntun terpanjang The Doctor adalah 28 balapan dari 2002 sampai 2004.

Bradley Smith membuka musim 2016 dengan finis di posisi kedelapan di Sirkuit Losail, Qatar. Pada musim 2015, Smith mengakhiri balapan MotoGP Argentina di posisi keenam.

Rekor Finis di Posisi Poin Secara Beruntun Terpanjang di kelas primer (500cc/MotoGP)

37 - Mick Doohan (Italia 1995-Indonesia 1997)
34 - Colin Edwards (Qatar 2004-Malaysia 2006)
30 - Wayne Gardner (Jerman Barat 1986-Jerman Barat 1988)
28 - Eddie Lawson (Italia 1983-Yugoslavia 1985)
28 - Valentino Rossi (Portugal 2002-Belanda 2004)
26 - Eddie Lawson (Inggris Raya 1987-Brasil 1989)
26 - Valentino Rossi (Catalunya 2013-San Marino 2014)
25 - Jorge Lorenzo (Malaysia 2009-Catalunya 2011)
25 - Valentino Rossi (Jerman 2010-Aragon 2011)
25 - Bradley Smith (San Marino 2014-Sekarang)

Video Populer

Foto Populer