Yamaha dan Rossi Beda Pendapat soal Perangkat Elektronik

Bola.com, Jakarta Pabrikan asal Jepang, Yamaha Movistar, mengaku kecewa dengan peraturan penyeragaman perangkat elektronis yang diberlakukan MotoGP musim ini. Hal itu bertolak belakang dengan pernyataan Valentino Rossi yang merasa cukup puas dengan perangkat elektronik yang disediakan oleh pihak penyelenggara MotoGP.

Penyeragaman perangkat elektronik di musim 2016 ini membuat ajang balap MotoGP lebih kompetitif. Hal itu terbukti dalam delapan seri balap terakhir terdapat delapan pebalap berbeda yang menjadi juara.

Penyediaan perangkat eletronik oleh Dorna selaku penyelanggara MotoGP memang membuat peta persaingan antara tim satelit dan tim pabrikan menjadi lebih kompetitif. Namun, tak semua pihak yang senang dengan peraturan baru ini salah satunya adalah pihak Yamaha.

“Perangkat elektronik itu tak berfungsi sebaik buatan kami sendiri tahun lalu,” ujar Kouichi Tsuji, Project Manager Yamaha, dikutip dari Speedweek, Selasa (20/9/2016).

“Meski demikian, harapan kami mengenai perangkat elektronik yang tersedia lebih baik dari ekspektasi kami,” tutupnya.

Pernyataan Yamaha yang kecewa dengan perangkat eletronik baru seakan bertolak belakang dengan perasaan Rossi. Pebalap asal Italia itu sempat mengomentari perihal perangkat elektronik di motornya. Ia tak terlalu bermasalah dengan penyeragaman ini, bahkan juara dunia tujuh kali itu mendukung regulasi baru yang diterapkan oleh Dorna.

“Reaksi pertama selalu berbeda dengan yang terjadi di pertengahan musim. Aturan baru ini terbukti efektif. Saya yakin perangkat elektronik standar merupakan ide bagus untuk membuat level motor menjadi setara. Kita juga sudah lihat bahwa aturan ini menyajikan balapan yang lebih baik,” jelas Rossi.