Sukses


Anak Didik Ungkap 2 Rahasia Rossi Tetap Perkasa di MotoGP

Bola.com, Tavullia - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, belum menunjukkan tanda-tanda kehabisan energi untuk bersaing di ajang balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP. Meski sudah berusia 38 tahun, The Doctor masih sangat kompetitif. 

Bukti keperkasaan Rossi bisa dilihat pada tiga musim terakhir. Meski usianya sudah di atas 35 tahun, pria Italia tersebut selalu finis di posisi kedua alias runner-up pada akhir musim. Dia tak menunjukkan tanda-tanda telah melambat maupun kehilangan motivasi.

Rossi juga dengan cerdik beradaptasi dengan situasi. Dia mampu bersaing dengan rival dari berbagai generasi, seperti Casey Stoner, Jorge Lorenzo, Marc Marquez, hingga kini muncul Maverick Vinales yang merupakan rekan setimnya. 

Ambisi Rossi masih tinggi untuk mengejar gelar juara dunia yang ke-10. Sudah tujuh tahun usaha menggenapi titel tersebut selalu berujung kegagalan. Namun, dia tak menyerah untuk mewujudkan impian besarnya tersebut.

Bukti Valentino Rossi masih perkasa kembali tersaji pada balapan perdana MotoGP 2017 di Sirkuit Losail, Qatar, pada 26 Maret. Start dari posisi ke-10 serta bermodal performa jauh dari mengesankan selama sesi pramusim serta latihan bebas MotoGP Qatar, Rossi mampu naik podium ketiga. Dia hanya kalah dari Vinales dan Andrea Dovizioso yang berada di podium pertama dan kedua. 

Banyak pihak pun penasaran melihat performa Rossi yang tetap moncer pada usia 38 tahun. Pebalap, mantan rider, hingga fans, melontarkan analisis mereka soal rahasia The Doctor tetap bugar dan kompetitif. Salah satu yang ikut berkomentar adalah anak didiknya, Franco Morbidelli.

Menurut Morbidelli, apa yang membuat Valentino Rossi tetap perkasa di MotoGP pada usia 38 tahun? Berikut ini pendapat salah satu anggota VR46 Riders Academy tersebut, seperti dilansir Marca, Senin (3/4/2017):   

2 dari 3 halaman

Talenta Hebat

Talenta Hebat 

Morbidelli mengatakan salah satu rahasia Rossi tetap kompetitif di MotoGP adalah berkat talenta hebatnya. Pendapat pebalap berusia 22 tahun asal Italia tersebut sangat sulit dibantah. 

Hampir semua orang sepertinya sepakat bahwa The Doctor terlahir dengan talenta hebat di ajang balap motor. Hal itu sudah dibuktikannya sejak masih bocah hingga saat mulai berlaga di ajang grand prix. Dia tak butuh waktu lama untuk meraup berbagai prestasi bergengsi. 

Bukti sahih talenta hebat Rossi adalah koleksi sembilan gelar juara dunia dari berbagai kelas, tujuh di antaranya di level MotoGP. Rossi juga dikenal sebagai pebalap yang mampu mengubah gaya membalap disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tubuhnya yang kini tak lagi muda. 

3 dari 3 halaman

Kecerdikan Menganalisis Berbagai Pengalaman

Kecerdikan Berkat Pengalaman Melimpah 

"Talenta hebat plus kecerdikan menganalisis berbagai pengalaman membuatnya bisa bertahan lebih lama daripada pebalap yang normal," kata Morbidelli soal rahasia Rossi masih perkasa di lintasan pada usia 38 tahun. 

Biacara soal pengalaman di ajang balap motor dibanding para pebalap MotoGP lainnya, Rossi jelas tak ada tandingannya. Dia sudah 20 tahun lebih berkecimpung di ajang Grand Prix. 

Nilai lebih Rossi adalah mampu menganalisis berbagai pengalaman yang dialaminya. Itulah sebabnya Rossi mampu terus beradaptasi dengan keadaan, mulai mengubah gaya balap hingga mengeluarkan kemampuan motor yang ditungganginya. 

Menurut Morbidelli perpaduan talenta plus pengalaman yang melimpah itulah yang membuat Valentino Rossi mampu bersaing dengan pebalap-pebalap yang usianya jauh lebih muda daripada dirinya. 

 

Video Populer

Foto Populer