Sukses


4 Puja-puji Rival untuk Valentino Rossi Selepas MotoGP Austin

Bola.com, Austin - Valentino Rossi membuat kejutan besar selepas MotoGP Austin, Minggu (23/4/2017). Pebalap Movistar Yamaha itu secara tak terduga memimpin klasemen sementara MotoGP 2017.

Rossi merebut puncak klasemen dari rekan setimnya Maverick Vinales setelah mengalahkan Dani Pedrosa untuk finis kedua di belakang Marc Marquez pada balapan di Circuit of the Americas (COTA). Vinales mesti merelakan pucuk klasemen berpindah ke tangan Rossi karena gagal meraih poin di Texas setelah terjatuh pada lap kedua.

"Ini adalah kejutan besar. Kami sempat putus asa setelah tes pramusim. Ternyata kami hanya butuh waktu untuk memahami motor ini yang menyimpan sesuatu yang positif, yakni kuat pada akhir balapan," kata Rossi seperti dikutip dari Motorsport.

"Namun, ini baru tiga balapan. Bertahan di posisi puncak akan sangat sulit mengingat Vinales dan Marquez juga sangat cepat dan hebat," ujar Rossi.

Tak seperti Vinales dan Marquez, Rossi belum pernah menang pada musim ini. Namun, Rossi bisa menguasai klasemen berkat tampil konsisten dengan selalu naik podium.

Konsistensi Valentino Rossi berbuah pujian dari rival-rivalnya. Berikut ini ialah empat pesaing Rossi yang memuji The Doctor selepas MotoGP Austin:

2 dari 5 halaman

1. Maverick Vinales

"Saya mengucapkan selamat kepada Valentino. Dia membalap dengan pintar tanpa mengambil risiko besar. Saya meminta maaf kepada tim karena kehilangan poin di Texas. Kini kami harus memulai kembali dari nol. Kami tahu kami bisa memenangi balapan. Lagi pula saya masih berada di posisi kedua klasemen dan hanya kalah enam poin dari Valentino. Kami harus lebih fokus pada balapan berikutnya."

3 dari 5 halaman

2. Marc Marquez

"Valentino bisa memimpin klasemen karena meski bukan yang tercepat dia merupakan pebalap paling konsisten. Jadi, saya sangat respek kepadanya dan itu merupakan sesuatu yang harus kami pelajari."

4 dari 5 halaman

3. Jorge Lorenzo

"Valentino memperlihatkan bahwa MotoGP bisa dimenangkan oleh pebalap yang konsisten dengan selalu finis di podium. Marquez membuat kesalahan di Argentina dan Vinales melakukannya di Austin. Jadi, Valentino sudah meraih tiga podium beruntun dan saya mengucapkan selamat kepadanya. Saya selalu mengatakan Rossi itu adalah panutan semua pebalap. Dalam usia 38 tahun dia selalu bekerja secara maksimum dan tak pernah menyerah."

5 dari 5 halaman

4. Andrea Dovizioso

"Rossi itu pebalap bernyali. Meski bukan menjadi yang tercepat pada musim ini, dia bisa meraih lebih banyak poin ketimbang pebalap lain. Tentu musim ini akan sulit baginya karena ada pebalap bertalenta seperti Vinales. Namun, dia tahu cara untuk meraih hasil terbaik dalam balapan. Rossi juga memperlihatkan konsistensi yang dibutuhkan untuk jadi juara. Bisa memimpin klasemen sementara tentu merupakan pencapaian hebat. Saya selalu mengatakan Rossi ialah panutan bagi semua pebalap, terutama etos kerjanya."

Video Populer

Foto Populer