Sukses


4 Pebalap Asia yang Berjuang Promosi ke MotoGP 2018

Bola.com, Jakarta - Negara-negara Asia ini mulai diperhitungkan dalam urusan pembibitan pebalap muda. Sejumlah nama mulai unjuk gigi dan tak kalah kualitas dalam mengendalikan handling gas di lintasan. Mereka juga punya peluang menjadi wakil Asia di ajang MotoGP.

Balapan MotoGP 2017 sudah berlangsung dalam empat seri. Empat pebalap yang naik kelas dari Moto2 ke MotoGP sedang berjuang untuk bisa unjuk gigi.  

Mereka adalah Alex Rins yang membalap untuk Suzuki Ecstar, Sam Lowes yang memperkuat Aprilia Racing, sedangkan Jonas Folger dan Johann Zarco membela panji-panji Yamaha Tech 3. Di antara empat pebalap tersebut, Zarco yang paling menarik perhatian. 

Zarco tampil menawan pada seri perdana di Qatar, meski akhirnya terjatuh. Pada seri kedua hingga keempat, pebalap Prancis tersebut juga selalu finis di posisi lima besar. Adapun tiga pebalap lainnya masih mencari celah untuk unjuk gigi di tengah kepungan pebalap-pebalap hebat yang lebih dulu eksis di MotoGP

Sayangnya, di grid MotoGP musim ini tak ada satu pun yang berasal dari Asia. Namun, kans munculnya pebalap asia pada MotoGP musim depan tetap terbuka. 

Beberapa pebalap asal Asia yang kini sedang meniti karier di Moto2, sekaligus berjuang supaya bisa tampil di ajang MotoGP 2018. Siapa saja mereka? 

Berikut ini nama-nama pebalap asal Asia yang sedang berjuang menembus MotoGP 2018:

 

2 dari 5 halaman

Khairul Idham Pawi (Malaysia)

Pebalap asal Malaysia, Khairul Idham Pawi, punya peluang besar balapan di MotoGP pada masa depan. (Instagram/khairulidham89)

Khairul Idham Pawi mengawali kariernya di Moto3 memperkuat tim Honda Team Asia. Pada musim perdananya di Moto3, Khairul hanya balapan sekali.

Memasuki musim kedua, Khairul mendapatkan kesempatan balapan sebanyak 18 kali. Mengumpulkan 62 poin, pebalap yang kini berusia 18 tahun itu mengakhiri musim di urutan ke-19.

Pada 2017 ini, Khairul mendapatkan kesempatan naik ke kelas Moto2. Khairul dipercaya membela Idemitsu Honda Team Asia. Namun, sejauh ini Khairul belum mencuri perhatian. Dia masih terseok-seok di papan bawah karena belum mampu mendulang poin dari empat balapan yang sudah dilalui. 

 

3 dari 5 halaman

Hafizh Syahrin (Malaysia)

Pebalap asal Malaysia, Hafizh Syahrin, punya peluang besar balapan di MotoGP pada masa depan. (Instagram/@hafizh_syahrin)

Hafizh Syahrin mengawali karier di Moto2 pada 2011. Hingga saat ini, Hafizh membalap untuk tim Petronas Raceline Malaysia.

Pencapaian terbaik Hafizh di Moto2 terjadi pada musim lalu. Pebalap yang kini berusia 23 tahun itu menutup musim di urutan kesembilan dengan raihan 118 poin.

Di usia yang masih muda, peluang Hafizh Syahrin terbilang cukup besar untuk naik ke MotoGP. Namun, dia harus berjuang lebih keras karena saat ini masih tercecer di posisi ke-14 klasemen sementara Moto2, dengan koleksi 14 poin dari empat balapan. 

4 dari 5 halaman

Tetsuta Nagashima (Jepang)

Pebalap asal Jepang, Tetsuta Nagashima, punya peluang balapan di MotoGP musim depan. (MotoGP)

Tetsuta Nagashima mengawali kariernya di kelas Moto2 pada 2013 dan saat memperkuat tim Teluru SAG Team.

Pebalap berusia 24 tahun itu sudah melahap empat seri, namun baru mengumpulkan satu poin. Nagashima harus berusaha keras membuktikan diri lebih keras jika ingin dilirik oleh tim-tim MotoGP. 

5 dari 5 halaman

Takaaki Nakagami (Jepang)

Pebalap asal Jepang, Takaaki Nakagami, punya peluang balapan di MotoGP musim depan. (Twitter/@takanakagami30)

Takaaki Nakagami mengawali karier di kelas 125 cc pada 2007. Tiga musim berada di kelas 125 cc, pebalap berusia 24 tahun itu promosi ke kelas Moto2.

Saat ini, Takaaki Nakagami membela Idemitsu Honda Team Asia. Pencapaian terbaiknya terjadi pada seri pembuka di Qatar yakni podium ketiga.

Di antara tiga pebalap Asia lainnya, Nakagami dinilai paling berpeluang promosi ke MotoGP pada musim depan. Dia saat ini bercokol di peringkat keenam klasemen sementara dengan koleksi 32 poin. 

 

    Video Populer

    Foto Populer