Sukses


Jorge Lorenzo Ungkap Titik Balik di Ducati

Bola.com, Le Mans - Pebalap Spanyol, Jorge Lorenzo, mengaku merasakan perkembangan positif dengan motor Desmosedici sejak balapan MotoGP Austin. Meskipun hanya finis di posisi kesembilan, X-Fuera terlihat menemukan titik balik setelah sangat kesulitan pada dua balapan pertama MotoGP 2017.

Awal petualangan Lorenzo bersama Ducati berjalan kurang mulus. Pada seri pembuka di MotoGP Qatar dia hanya finis di posisi ke-11. Hasil lebih buruk didapat Lorenzo pada seri berikutnya pada MotoGP Argentina, karena gaga finis sehingga tak mendulang poin.

Lorenzo juga mengaku sempat merasa sangat bermasalah pada lap-lap awal MotoGP Austin. Namun, dia akhirnya mampu menemukan ritme positif.

"Di Austin, kami sangat kesulitan, seluruh pebalap Ducati. Kami tak menyangka, apalagi dengan winglets Ducati sangat kuat di sana pada musim-musim sebelumnya. Tapi tanpa winglet, kami sangat kesulitan. Rasanya sangat sulit karena lintasan bergelombang. Seluruh pebalap Ducati sangat jauh dengan Yamaha dan Honda," urai Jorge Lorenzo, seperti dilansir Speedweek, Senin (15/5/2017).

"Namun saya mengoleksi lebih banyak kilometer dengan mesin ini dan semakin terus beradaptasi. Saya belajar bagaimana menghentikan motor, terutama dengan rem roda belakang," sambung dia. 

Lorenzo sempat menempati posisi start keenam pada MotoGP Austin. Namun, dia akhirnya kalah dengan rekan setimnya, Andrea Dovizioso dan pebalap Pramac Ducati, Danilo Petrucci saat balapan.

"Di Austin, saya mengalami banyak masalah soal pengereman, tapi rasanya semakin baik dan semakin baik. Pada Q1 saya memaksimalkan ban baru dan sedikit lebih agresif. Jadi, di Q2 saya melaju lebih kencang. Apa yang saya lakukan bekerja dengan baik, sehingga saya sempat berada di posisi keenam pada trek yang sulit," kata Lorenzo.

"Namun saat balapan saya tak punya cukup pengalaman dalam penggunaan ban, sehingga Dovizioso dan Petrucci pada akhirnya bisa lebih cepat," sambung Jorge Lorenzo.

Video Populer

Foto Populer