Sukses


Yamaha Sebut Balapan MotoGP Catalunya Tak Sesuai Harapan

Bola.com, Catalunya - Direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli, mengaku berharap balapan di MotoGP Catalunya, Minggu (11/6/2017), berlangsung seru. Namun, Maverick Vinales dan Valentino Rossi justru tak mampu berbuat banyak pada balapan tersebut. 

Mereka harus puas menyelesaikan balapan seri ketujuh MotoGP musim ini dengan berada di luar podium. Rossi finis kedelapan, Vinales menempati posisi kesepuluh. Menariknya, hal itu tetap disyukuri Yamaha.

Tim Yamaha menganalisis kondisi cuaca panas dan suhu aspal Sirkuit Catalunya yang rendah menyebabkan kedua pebalapnya tersebut kepayahan menyelesaikan balapan. Meregalli berkata kondisi itu yang membuat motor tidak sehebat di balapan MotoGP sebelumnya.

"Kami berharap perlombaan hari ini menjadi sangat menantang bagi kami, karena kami menghadapi beberapa kesulitan dalam semua sesi latihan," jelas Meregalli seperti dikutip dari laman resmi Yamaha, Senin (12/6/2017).

"Kami tahu bahwa dalam keadaan seperti hari ini, di mana cuaca sangat panas dan grip aspal sangat rendah, motor kami tidak sehebat seperti di balapan lain," tambahnya.

Meregalli menambahkan, posisi kedelapan dan kesepuluh sebenarnya bukan target Yamaha. Tapi, bagaimanapun nasi telah menjadi bubur dan mereka hanya bersyukur Rossi dan Vinales mampu mengumpulkan poin di balapan ini.

"Berada di posisi kedelapan dan kesepuluh bukan tujuan kami. Tapi kami mendapatkan poin dan sekarang kami menempatkan balapan ini di arsip kami dan fokus pada balapan berikutnya," terangnya.

Tim Yamaha telah melakukan pengujian di Sirkuit Catalunya. Meregalli mengaku pihaknya bakal menginap di Montmelo untuk mengetahui langsung informasi dari para teknisi.

"Ada baiknya kami menginap di Montmelo untuk pengujian, jadi kami akan berada di posisi untuk mendapatkan umpan balik langsung tentang setelan baru yang telah dikembangkan oleh para teknisi Yamaha," tutur Meregalli. (Artikel ini ditulis David Permana/diedit oleh Windi Wicaksono/Liputan6.com)

Video Populer

Foto Populer