Sukses


Johann Zarco Berbagi Pengalaman soal Sulitnya Gaet Sponsor

Paris - Pebalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco, pernah merasakan kesulitan mencari sponsor saat memutuskan terjun ke dunia balap motor dunia. Namun, kegigihan Zarco untuk tak mudah menyerah mengantarnya tampil di ajang kelas utama alias MotoGP pada 2017. 

Zarco masuk ke dunia balap pada 2009 lalu. Perjalanan kariernya saat itu masih biasa-biasa saja. Setelah tujuh tahun, pembalap asal Prancis itu mulai mengukuhkan popularitasnya sebagai rider yang pantas disegani.

Dua gelar diborong Zarco pada musim 2015-2016 di Moto2. Keberhasilan itulah yang mengantarkannya naik kelas ke MotoGP setelah menerima lamaran Yamaha Tech3.

Tapi masalah masih belum berhenti lantaran Zarco terbentur masalah biaya. Manajer yang juga menjabat sebagai mentor berusaha mencarikan sponsor untuk mengamankan posisinya di kelas utama.

"Ya, itu sulit. Pada tahap ini manajer yang juga pelatih saya berusaha keras mencarikan sponsor. Pada akhirnya Kami menemukan sponsor dan membayar jumlah yang disepakati langkah demi langkah. Tapi MotoGP di awal sangat sulit bagi saya. Karena kami sangat membutuhkan banyak uang," kata Zarco seperti dikutip dari Speedweek, Minggu (30/7/2017). 

Zarco juga dihadapkan dengan situasi sulit ketika harus mengaspal bareng Valentino Rossi dan kawan-kawan. Dalam sembilan balapan paruh musim MotoGP 2017, Zarco hanya sekali naik podium dan itu terjadi di kampung halamannya di Prancis. Namun, untuk seorang rookie hasil itu cukup mengesankan. 

Johann Zarco saat ini bercokol di posisi keenam klasemen sementara, dengan raihan 28 poin dari sembilan balapan. Dia unggul satu trap dibanding rekan setimnya di Yamaha Tech 3, Jonas Folger.  (David Permana)

Video Populer

Foto Populer