Sukses


Rossi dan Vinales Sempat Bikin Bos Yamaha Waswas

Bola.com, Phillip Island - Bos Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, mengaku dibuat waswas dengan keputusan Valentino Rossi dan Maverick Vinales pada balapan MotoGP Australia yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Minggu (22/10/2017). Kecemasan tersebut karena Rossi dan Vinales menggunakan kompon ban yang berbeda.

Pada balapan ini, Rossi menggunakan ban medium, sementara Vinales memakai ban hard. Meski tampak kesulitan, Rossi akhirnya finis di urutan kedua dengan selisih 1,799 detik lebih lambat dari Marc Marquez yang menjadi kampiun. Sedangkan Vinales meraih podium ketiga dengan catatan waktu lebih lambat 1,826 detik dari Marquez. 

"Sebuah balapan yang fantastis karena membuat tingkat andrenalin yang tinggi selama 27 lap berlangsung. Sejak Rossi dan Vinales memutuskan untuk menggunakan dua pilihan ban yang berbeda, saya tak bisa tenang karena tak yakin mana pilihan yang tepat," kata Meregalli seperti dikutip situs resmi Movistar Yamaha, Senin (23/10/2017).

Ini menjadi edisi keempat untuk Yamaha mampu menempatkan kedua pebalapnya di podium. Sebelumnya, Rossi dan Vinales sama-sama naik podium pada MotoGP Qatar, Argentina, dan Inggris.

"Akan tetapi, pada akhirnya pilihan ban keduanya tampak bekerja dengan baik karena kedua pebalap tersebut naik podium," tutur Meregalli.

Pria asal Italia ini menilai hasil di Phillip Island menjadi modal berharga untuk Yamaha melakoni balapan selanjutnya di Sirkuit Sepang pada Minggu (29/10/2017). 

"Kedua podium ini sangat penting setelah balapan yang menantang di Motegi dan ini memberikan kami dorongan untuk balapan di Malaysia," ucap Meregalli.

Valentino Rossi saat ini berada di urutan keempat klasemen sementara dengan jumlah 118 poin. Sedangkan Maverick Vinales berada di urutan ketiga dengan raihan 219 angka, tertinggal 50 poin dari Marc Marquez yang kukuh di puncak klasemen.

Video Populer

Foto Populer