Sukses


Vinales Fokus Bertarung Lawan Dovizioso

Bola.com, Sepang - Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, tak berlama-lama menyesali kegagalan meraih gelar juara dunia MotoGP 2017. Dia langsung mengalihkan fokus untuk mengalahkan Andrea Dovizioso dalam perebutan posisi runner-up. 

Kans Vinales dalam pacuan juara dunia resmi tertutup setelah hanya finis di posisi ketiga pada MotoGP Australia, Minggu (22/10/2017). Margin 50 poin dengan sang pemuncak klasemen, Marc Marquez, tak mungkin bisa dikejar dalam dua balapan tersisa. Persaingan ke tangga juara dunia tinggal menyisakan duel Marquez dan Dovizios yang terpisah jarak 33 poin. 

Meski demikian, Vinales tetap lega dengan hasil di Australia karena untuk kali pertama naik podium setelah MotoGP Inggris pada Agustus 2017. 

"Rencana kami sejak awal adalah ngotot pada lima lap terakhir. Saya merasa bisa menyalip pebalap-pebalap lain. Saya punya titik pengereman yang kuat pada Tikungan 4. Itu merupakan titik terkuat saya," kata Vinales, seperti dilansir Motorsport, Selasa (24/10/2017). 

"Tapi saya sempat terlibat kontak dengan Andrea (Iannone), saya kembali ke rombongan. Kemudian saya harus kembali ke posisi awal dalam beberapa lap, menyalip Jack (Miller) dan Cal (Crutchlow). Tapi, saya senang berada di podium. Beberapa balapan terakhir terasa berat. Ini kali pertama sepanjang paruh kedua musim saya merasa kuat," sambung pebalap asal Spanyol tersebut. 

Kans Vinales menyalip Dovi masih terbuka karena kedua pebalap hanya terpisah margin 17 poin. Namun, target tersebut bisa terjaga dengan syarat Vinales tak melakukan kesalahan apapun dan sebaliknya sang rival tak tampil maksimal pada MotoGP Malaysia dan Valencia. 

"Sekarang menjadi juara dunia sudah mustahil. Tapi, kami harus berusaha finis di posisi kedua. Finis kuat pada akhir musim sangat penting untuk 2018," tegas Maverick Vinales.  

 

Video Populer

Foto Populer