Sukses


San Antonio Spurs Pensiunkan Nomor 21 Milik Tim Duncan

Bola.com, San Antonio - San Antonio Spurs, Rabu (16/11/2016), mengumumkan bakal memensiunkan jersey nomor 21 milik Tim Duncan saat menjamu New Orleans Pelicans, pada 18 Desember 2016. Seremoni khusus seusai pertandingan untuk menghormati Duncan tersebut akan digelar di AT&T Center dan disiarkan secara langsung melalui Fox Sports Southwest dan aplikasi Fox Sports Go. 

Duncan bakal menjadi pemain kedelapan dalam sejarah franchise Spurs yang nomernya dipensiunkan. Tujuh pemain yang sebelumnya mendapat kehormatan serupa adalah Bruce Bowen (12), Sean Elliott (32), George Gervin (44), Avery Johnson (6), Johnny Moore (00), David Robinson (50), dan James Silas (13).

Tim Duncan gabung Spurs pada 1997 setelah menempati posisi pertama pada NBA Draft. Pilihan Spurs ternyata tak keliru. Duncan memimpin San Antonio meraih lima titel NBA dan membukukan rekor musim reguler 1.072-438, serta menorehkan persentase kemenangan 0,710 persen, yang merupakan urutan ke-19 dalam sejarah NBA.  

Duncan juga membantu Spurs melaju ke babak playoff sepanjang 19 musim dan menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah NBA yang tampil dan memenangi titel dalam tiga dekade berbeda. Tim Hitam dan Abu-abu tersebut minimal memenangi 50 laga pada tiap musim dalam 17 tahun terakhir, yang merupakan rentetan terpanjang dalam sejarah NBA. Selama diperkuat Duncan, Spurs selalu menorehkan minimal 0,600 persen kemenangan. 

Pada musim terakhirnya bersama Spurs, Duncan menjadi pemain ketiga dalam sejarah NBA yang mampu mencapai 1.000 kemenangan sepanjang kariernya. Dia juga menjadi satu-satunya pemain yang membukukan 1.000 kemenangan dengan satu tim. Tim Duncan juga membantu Spurs mengukir rekor terbaik franchise (di musim reguler) dengan 67 kemenangan dan 15 kali kalah, serta menjadi salah satu dari dua pemain dalam sejarah NBA yang setidaknya mencetak 26.000 poin, 15.000 rebound, dan 3.000 block sepanjang karier. Satu pemain lainnya adalah Kareem Abdul-Jabar.   

Duncan total 15 kali masuk All-NBA Team (menyamai rekor terbanyak) dan 15 kali masuk daftar NBA All-Defensive Team (rekor terbanyak). Yang lebih mengesankan, dua gelar tersebut diraihnya dalam 15 musim yang sama. Rookie Terbaik NBA pada 1998 tersebut dua kali menyabet gelar MVP (2002, 2003), dan tiga kali menjadi MVP final NBA (1999, 2003, dan 2005). 

Sepanjang kariernya di NBA, pemain yang 15 kali masuk All Star tersebut tampil dalam 1.392 pertandingan, dengan mengukir rata-rata 19 poin; 10,8 rebound;  3,0 assist, dan 2,17 block, dengan rataan waktu bermain 34,0 menit.  Dia membukukan 0,506 persen (10.285 dari 20.334) tembakan berhasil dari area dua poin dan 0,695 persen (5.896 dari 8.468) dari area tiga poin. 

Tim Duncan merupakan pengoleksi poin tertinggi Spurs sepanjang sejarah NBA (26.496), juga rebounds (15.091), blocked shots (3.020), menit bermain (47.368), dan jumlah pertandingan (1.392), begitu juga menempati posisi ketiga dalam hal assist  (4.225). Dalam sejarah NBA, Duncan berada pada poisis kelima pengoleksi jumlah dobel-dobel (841) dan blocks, urutan keenam untuk rebound, dan posisi ke-14 dalam menyumbangkan poin.

Sebagai satu-satunya pemain dalam sejarah NBA yang bermain lebih dari 9.000 menit di babak playoff, Duncan juga menempati posisi pertama dalam kategori jumlah dobel-dobel sepanjang pascamusim (164) dan juga block (568), posisi ketiga dalam kategori rebound (2.859) dan keenam untuk poin (5.172).

Dalam kariernya, Duncan tampil 251 kali pada laga postseason (posisi kedua sepanjang masa) dan rata-rata menyumbang 20,6 poin; 11,4 rebound, dan 3,0 assists serta 37,3 menit bermain. Adapun persentase tembakan berhasilnya dari area dua poin adalah 0,501 (1.975 dari 3.939).

Bersama rekan setimnya Tony Parker dan Manu Ginobili, Tim Duncan merupakan bagian dari pencetak rekor NBA untuk kategori kemenangan terbanyak yang diciptakan trio pemain di musim reguler  (575) dan postseason (126). Duncan dan Gregg Popovich mengoleksi kemenangan terbanyak yang ditorehkan duo pemain-pelatih dalam sejarah NBA (1.001). 

Video Populer

Foto Populer