Sukses


Cousins dan Davis Bakal Buat Pelicans Lebih Tajam

Bola.com, New Orleans - Sacramento Kings resmi menukar center DeMarcus Cousins ke New Orleans Pelicans pada hari terakhir transfer pemain, Minggu (19/2/2017) waktu setempat atau Senin (20/2/2017) WIB. Manajer Umum Kings, Vlade Divac, menyebut sudah saatnya melepas Cousins ke tim lain untuk kebutuhan klub.

"Sebetulnya kami bakal dapat lebih sedikit karena saya memliki kesepakatan yang lebih baik dua hari lalu. Namun, saya tak ingin menceritakan tentang proses itu lebih jauh," ujar Divac dikutip dari NBA.com, Selasa (21/2/2017).

Kings melepas Cousins dan forward, Omri Cassipi, ke New Orleans untuk ditukar dengan Tyreke Evans, Buddy Hield, dan Langston Galloway.

Cousins akan bergabung dengan pemain asal Kentucky lainnya yang baru saja menjadi pemain terbaik NBA All-Star 2017, Anthony Davis. Cousins memliki rataan 27,8 poin dan 10,6 rebound musim ini dan akan berstatus free agent jika Pelicans tidak memberinya perpanjangan kontrak.

Kings tak pernah menang lebih dari 33 laga dalam satu musim sejak merekrut Cousins pada 2010. Dia juga tercatat memiliki jumlah technical foul terbanyak musim ini, yaitu 17 kali.

Melihat sikap kurang baik Cousins di lapangan, Divac menyebut pebasket berusia 26 tahun tersebut sebetulnya memiliki bakat yang luar biasa.

"Saya sebetulnya sangat menyukai Marcus. Saya selalu merasa di pemain yang luar biasa, hanya keadaan terkadang sulit untuknya. Saya berharap yang terbaik untuknya dan semoga kepindahan ini bisa membuat kariernya lebih bagus," lanjut Divac.

Duet Cousins dengan Davis seakan memberi sinyal Pelicans bakal tampil lebih agresif demi mencapai babak playoff. Manajer Umum Pelicans, Dell Demps, sangat yakin bergabungnya Cousin bakal memberi dampak positif untuk tim.

"Ini akan menjadi masa yang menarik untuk Pelicans di mana kami telah siap menuju kesuksesan jangka panjang ke depannya," ujar Demps.

"Kami merasa lebih kuat musim ini dengan adanya DeMarcus Cousins. Sangat kuat, bahkan jauh lebih kuat dari musim lalu, ini saatnya untuk memulai era baru kami," tutup Demps.

Video Populer

Foto Populer