Sukses

Pebasket Pelita Jaya, Indrawan Ponsianus, berusaha memasukan bola dijaga pebasket Satria Muda, Christian Sitepu, pada laga IBL seri 1 di Hall A Senayan, Jakarta, Sabtu (16/1/2016). Pelita Jaya berhasil menang 66-57. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
1/8

Pebasket Pelita Jaya, Indrawan Ponsianus, berusaha memasukan bola dijaga pebasket Satria Muda, Christian Sitepu, pada laga IBL seri 1 di Hall A Senayan, Jakarta, Sabtu (16/1/2016). Pelita Jaya berhasil menang 66-57. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Selengkapnya
Pebasket Satria Muda, Surawi Vinton, berusaha melewati pebasket Pelita Jaya, Haryoko Dwi, pada laga IBL seri 1 di Hall A Senayan, Jakarta, Sabtu (16/1/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
1/8

Pebasket Satria Muda, Surawi Vinton, berusaha melewati pebasket Pelita Jaya, Haryoko Dwi, pada laga IBL seri 1 di Hall A Senayan, Jakarta, Sabtu (16/1/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Selengkapnya
Pebasket Satria Muda, Yosua, berebut bola dengan pebasket Pelita Jaya, Prasetyo Adhi, pada laga IBL seri 1 di Hall A Senayan, Jakarta, Sabtu (16/1/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
1/8

Pebasket Satria Muda, Yosua, berebut bola dengan pebasket Pelita Jaya, Prasetyo Adhi, pada laga IBL seri 1 di Hall A Senayan, Jakarta, Sabtu (16/1/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Selengkapnya
Pebasket Pelita Jaya, Dimas Aryo, berusaha melewati hadangan pebasket Satria Muda, Surawi Vinton, pada laga IBL seri 1 di Hall A Senayan, Jakarta, Sabtu (16/1/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
1/8

Pebasket Pelita Jaya, Dimas Aryo, berusaha melewati hadangan pebasket Satria Muda, Surawi Vinton, pada laga IBL seri 1 di Hall A Senayan, Jakarta, Sabtu (16/1/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Selengkapnya
Para pebasket Satria Muda dan Pelita Jaya berebut bola pada laga IBL seri 1 di Hall A Senayan, Jakarta, Sabtu (16/1/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
1/8

Para pebasket Satria Muda dan Pelita Jaya berebut bola pada laga IBL seri 1 di Hall A Senayan, Jakarta, Sabtu (16/1/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Selengkapnya
Pebasket Pelita Jaya, Faisal Julius, terbentur tangan pebasket Satria Muda, Hardianus, pada laga IBL seri 1 di Hall A Senayan, Jakarta, Sabtu (16/1/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
1/8

Pebasket Pelita Jaya, Faisal Julius, terbentur tangan pebasket Satria Muda, Hardianus, pada laga IBL seri 1 di Hall A Senayan, Jakarta, Sabtu (16/1/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Selengkapnya
Pebasket Pelita Jaya, Dimas Aryo, berusaha mencetak poin saat melawan Satria Muda pada laga IBL seri 1 di Hall A Senayan, Jakarta, Sabtu (16/1/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
1/8

Pebasket Pelita Jaya, Dimas Aryo, berusaha mencetak poin saat melawan Satria Muda pada laga IBL seri 1 di Hall A Senayan, Jakarta, Sabtu (16/1/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Selengkapnya
Pelatih Satria Muda, Cokorda Raka, tampak kecewa usai timnya kalah dari Pelita Jaya pada laga IBL seri 1 di Hall A Senayan, Jakarta, Sabtu (16/1/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
1/8

Pelatih Satria Muda, Cokorda Raka, tampak kecewa usai timnya kalah dari Pelita Jaya pada laga IBL seri 1 di Hall A Senayan, Jakarta, Sabtu (16/1/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Selengkapnya
Pebasket Pelita Jaya, Indrawan Ponsianus, berusaha memasukan bola dijaga pebasket Satria Muda, Christian Sitepu, pada laga IBL seri 1 di Hall A Senayan, Jakarta, Sabtu (16/1/2016). Pelita Jaya berhasil menang 66-57. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pebasket Satria Muda, Surawi Vinton, berusaha melewati pebasket Pelita Jaya, Haryoko Dwi, pada laga IBL seri 1 di Hall A Senayan, Jakarta, Sabtu (16/1/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pebasket Satria Muda, Yosua, berebut bola dengan pebasket Pelita Jaya, Prasetyo Adhi, pada laga IBL seri 1 di Hall A Senayan, Jakarta, Sabtu (16/1/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pebasket Pelita Jaya, Dimas Aryo, berusaha melewati hadangan pebasket Satria Muda, Surawi Vinton, pada laga IBL seri 1 di Hall A Senayan, Jakarta, Sabtu (16/1/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Para pebasket Satria Muda dan Pelita Jaya berebut bola pada laga IBL seri 1 di Hall A Senayan, Jakarta, Sabtu (16/1/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pebasket Pelita Jaya, Faisal Julius, terbentur tangan pebasket Satria Muda, Hardianus, pada laga IBL seri 1 di Hall A Senayan, Jakarta, Sabtu (16/1/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pebasket Pelita Jaya, Dimas Aryo, berusaha mencetak poin saat melawan Satria Muda pada laga IBL seri 1 di Hall A Senayan, Jakarta, Sabtu (16/1/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pelatih Satria Muda, Cokorda Raka, tampak kecewa usai timnya kalah dari Pelita Jaya pada laga IBL seri 1 di Hall A Senayan, Jakarta, Sabtu (16/1/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Berikan Satria Muda Kekalahan Perdana, Pelita Jaya Pimpin Klasemen IBL

Pelita Jaya berhasil memaksa Satria Muda menerima kekalahan pertama usai takluk 66-57 pada laga IBL seri 1 di Hall A Senayan, Jakarta. Dengan kemenangan ini Pelita Jaya berhasil memuncaki klasemen sementara IBL.
Photographer:
Vitalis Yogi Trisna

Foto Terkini

Sepanjang sejarah Premier League Liga Inggris yang dimulai sejak musim 1992/1993, gelar top skor mayoritas diraih oleh para pemain yang berasal dari klub Big Six, yaitu klub-klub yang konsisten berada di papan atas klasemen Premier League dari musim ke musim. Namun nyatanya, 5 pemain dari luar klub Big Six berikut mampu memutus dominasi tersebut dengan menjadi top skor. Berikut kelima pemain tersebut. (AFP/Lindsey Parnaby)5
Inggris
Foto: Daftar 5 Pemain di Luar Klub Big Six yang Sukses Menjadi Top Skor Sepanjang Sejarah Premier League Liga Inggris
Sepanjang sejarah Premier League Liga Inggris yang dimulai sejak musim 1992/1993, gelar top skor mayoritas diraih oleh para pemain yang berasal dari klub Big Six, yaitu klub-klub yang konsisten berada di papan atas klasemen Premier League dari musim ke musim. Namun nyatanya, 5 pemain dari luar klub Big Six berikut mampu memutus dominasi tersebut dengan menjadi top skor. Berikut kelima pemain tersebut.
Tim putri Jakarta Electric PLN resmi melakukan launching tim, jersey dan logo baru untuk mengarungi ajang PLN Mbile Proliga 2024 di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa (23/4/2024). Hadir dalam acara tersebut, seluruh skuad termasuk kapten tim, Yolla Yuliana beserta jajaran petinggi PLN, termasuk Dirut PLN, Darmawan Prasodjo. Yolla Yuliana sebelumnya pernah berseragam Jakarta Electric PLN selama 4 musim, 2010, 2015, 2016 dan 2017, bahkan pernah dua kali menjadi juara pada 2015 dan 2016. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)7
Ragam
Foto: Kembali Bela Jakarta Electric PLN, Yolla Yuliana Resmi Diperkenalkan dalam Launching Tim Menghadapi PLN Mobile Proliga 2024
Tim putri Jakarta Electric PLN resmi melakukan launching tim, jersey dan logo baru untuk mengarungi ajang PLN Mobile Proliga 2024 di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa (23/4/2024). Hadir dalam acara tersebut, seluruh skuad termasuk kapten tim, Yolla Yuliana beserta jajaran petinggi PLN, termasuk Dirut PLN, Darmawan Prasodjo. Yolla Yuliana sebelumnya pernah berseragam Jakarta Electric PLN selama 4 musim, 2010, 2015, 2016 dan 2017, bahkan pernah dua kali menjadi juara pada 2015 dan 2016.
Lengkap sudah gelar juara domestik yang dikoleksi oleh pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi di sepak bola Italia usai meraih trofi juara Liga Italia musim 2023/2024 bersama Inter Milan. Tiga gelar utama domestik sepak bola Italia, trofi Liga Italia, Coppa Italia dan Supercoppa Italiana telah mampu diraihnya mulai saat membesut Lazio hingga teranyar bersama Inter Milan. Berikut sebaran tiga trofi yang diraih Simone Inzaghi bersama Lazio dan Inter Milan. (AP Photo/Luca Bruno)7
Dunia
Foto: Raih Gelar Juara Liga Italia Bersama Inter Milan, Simone Inzaghi Lengkapi Puzzle Tiga Gelar Domestik Sepak Bola Italia
Lengkap sudah gelar juara domestik yang dikoleksi oleh pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi di sepak bola Italia usai meraih trofi juara Liga Italia musim 2023/2024 bersama Inter Milan. Tiga gelar utama domestik sepak bola Italia, trofi Liga Italia, Coppa Italia dan Supercoppa Italiana telah mampu diraihnya mulai saat membesut Lazio hingga teranyar bersama Inter Milan. Berikut sebaran tiga trofi yang diraih Simone Inzaghi bersama Lazio dan Inter Milan.
Laga antara AC Milan kontra Inter Milan pada pekan ke-33 Serie A Liga Italia 2023/2024 yang menjadi laga resmi Derby Della Madonnina edisi ke-239 diwarnai beberapa momen panas. Wasit pun terpaksa mengeluarkan 6 kartu kuning dan 3 kartu merah dalam laga tersebut yang berujung kebahagiaan bagi Inter Milan yang akhirnya menyegel gelar Liga Italia ke-20 sepanjang sejarah. Berikut beberapa momen panas yang terekam kamera. (AP Photo/Luca Bruno)9
Dunia
Foto: Momen Panasnya Derby Della Madonnina Edisi ke-239 yang Berbuah Gelar Liga Italia ke-20 Inter Milan Sepanjang Sejarah
Laga antara AC Milan kontra Inter Milan pada pekan ke-33 Serie A Liga Italia 2023/2024, Selasa (23/4/2024) dini hari WIB yang menjadi laga resmi Derby Della Madonnina edisi ke-239 diwarnai beberapa momen panas. Wasit pun terpaksa mengeluarkan 6 kartu kuning dan 3 kartu merah dalam laga tersebut yang berujung kebahagiaan bagi Inter Milan yang akhirnya menyegel gelar Liga Italia ke-20 sepanjang sejarah. Berikut beberapa momen panas yang terekam kamera.
Pembalap sepeda track Indonesia, Bernard Benyamin Van Aert berpose di depan fotografer setelah berlatih jelang UCI Track Nations Cup 2023 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta, Kamis (16/02/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)8
Ragam
Foto: Penantian 20 Tahun Terjawab, Bernard Benyamin Van Aert Kantongi Tiket Olimpiade Paris 2024 Cabor Balap Sepeda
Union Cycliste Internationale (UCI) atau Federasi Internasional Balap Sepeda resmi mengumumkan daftar atlet yang berhasil lolos ke Olimpiade Paris 2024 untuk disiplin track pada Senin (22/4/2024). Pembalap sepeda andalan Indonesia, Bernard Benyamin Van Aert menjadi salah satu yang sukses mengamankan tiket untuk nomor balap sepeda track Men's Omnium. Bernard menempati peringkat ke-20 dari 22 peserta ranking kualifikasi. Hasil itu diraih Bernard setelah finis menempati urutan ke-11 UCI Track Nations 2024 di nomor ominium putra. Hal ini menjawab penantian panjang 20 tahun tim balap sepeda Indonesia di nomor track lolos ke Olimpiade. Balap sepeda track Indonesia terakhir kali berlaga di Olimpiade pada 2004 di Athena yang diwakili oleh Santia Tri Kusuma.

Copyright © 2024 bola.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved