Amokrane Sabet, Tukang Bikin Onar yang Minim Prestasi di Ring

Bola.com, Jakarta - Mantan petarung Mix Martial Art (MMA), Amokrane Kiane Sabet, yang ditembak mati polisi di Bali, Senin (2/5/2016), dikenal sebagai tukang bikin onar. Ternyata, prestasinya di ring juga tak jauh dengan kelakuannya yang minor. Sepanjang berkarier sebagai pegulat MMA, Amokrane sangat minim prestasi.

Menurut berbagai sumber,Amokrane hanya empat kali naik ring. Pertarungan itu dilakukannya dalam rentang 1999 hingga 2011. Dalam lima tahun terakhir, tak ada pertarungan atas nama dirinya.

Pertarungan pertama Amokrane dilaksanakan pada 5 Desember 1999, yaitu melawan Mike Tomlinson, di event MB 1. Pertarungan itu dilabeli “The Beginning”. Amrokane Sabet berhasil memenangi pertarungan ini.

Setelah pertarungan pertama ini, Amokrane vakum bertarung selama 10 tahun. Tidak diketahui dengan jelas alasannya menghilang dari ring selama satu dekade tersebut. Dia baru kembali naik ring pada 19 September 2009 menghadapi Ben Smith. Pertarungan di event UCMMA 7 tersebut hanya berlangsung selama 3 menit 9 detik. Pria Prancis itu kalah dalam pertarungan ini.

Setahun berselang, Amokrane Sabet kembali menantang Ben Smith di event UCMMA 15. Lagi-lagi dia takluk di ring hanya dalam waktu 3 menit 13 detik. Adapun pertarungan terakhir yang dijalani Amokrane adalah pada 4 Mei 2011, dalam event UCMMA 20, kontra Tomasz Czerwinski asal Polandia. Amokrane lagi-lagi takluk.

Setelah pertarungan itu, dia menghilang dari ring. Lima tahun berselang dia berhasil menjadi sorotan, sayangnya gara-gara perbuatan kriminal. Polisi Bali menembak Amokrane Kiane Sabet karena menusuk polisi hingga tewas.

Sebelumnya, aparat ingin menangkap Amokrane karena telah meresahkan warga. Beberapa kali pria asal Prancis ini berbuat onar. Namun, upaya polisi yang akan menangkapnya mendapat perlawanan. Dengan memegang sebilah pisau, pria yang pernah tampil pada ajang tarung bebas tersebut mengancam polisi yang berusaha mendekatinya.

Bahkan, Amokrane Sabet menusuk satu anggota polisi. Petugas tersebut akhirnya meninggal dunia akibat luka tusuk.