Daud Yordan Melesat Kuasai Peringkat 1 WBA

Bola.com, Jakarta - Keberhasilan Daud Yordan memenangi sabuk WBA Internasional pada pertarungan melawan Rafael Cristian Coria di Uruguay, Sabtu (4/6/2016), langsung mendongkrak peringkat dunianya. Petinju andalan Indonesia tersebut melesat naik ke peringkat pertama WBA kelas ringan. 

Kabar gembira tersebut didapat setelah Asosiasi Tinju Dunia WBA merilis peringkat terbaru pada Rabu (8/6/2016). Petinjuk berjuluk Cino tersebut berada di urutan teratas, naik 14 level dari peringkat sebelumnya di posisi ke-15.

Hasil ini disambut gembira pihak manajemen Daud, Mahkota Promotion, dan Promotor Raja Sapta Oktohari. Pria yang akrab disapa Okto itu mengatakan hasil ini menunjukkan Cino sudah berada di jalur yang tepat menuju gelar juara dunia.

"Dengan menjadi peringkat pertama, Daud memiliki kesempatan menantang juara dunia WBA kelas ringan, Anthony Crolla, dalam mandatory fight atau pertarungan wajib. Crolla memang memiliki dua kali kesempatan untuk menghindar dari Daud sebagai penantang pertama. Tapi, cepat atau lambat dia harus menghadapi Daud,” ujar Oktohari, dalam rilis kepada bola.com, Kamis (9/6/2016).

Oktohari juga mengakui posisi Daud saat ini juga cukup kritis dan harus dihadapi dengan penuh perhitungan. "Peringkat pertama ini tidak hanya membuka lebar pintu menantang juara dunia, tapi juga membuat posisi Daud lebih terekspose. Ada banyak petinju peringkat di bawah yang mengincar posisinya. Mereka pasti ingin menjajal Daud untuk menaikkan peringkat mereka," imbuh Okto.

Mahkota Promotion akan bersikap lebih cermat untuk menentukan langkah berikutnya. Bagi Mahkota, fokus utama tetap mengantarkan petinju asal Sukadana ini menjadi juara dunia untuk kali ketiga.

"Dari sekian banyak opsi, yang paling masuk akal buat kami adalah mencoba merebut gelar juara WBA Interim yang lowong. Saat ini, kami masih mencari lawan yang tepat untuk Daud," ucap Oktohari.

Gelar juara WBA Interim kosong setelah penyandang gelar juara Ismael Barroso (Venezuela) gagal mengalahkan juara dunia kelas ringan WBA, Crolla, dalam usahanya menjadi juara dunia sejati.