Sukses


Jakarta BNI Taplus Akhiri Tren Negatif dengan Bekuk Elektrik PLN

Bola.com, Surabaya - Tim putra Jakarta BNI Taplus yang gagal total pada seri IV Proliga 2017 berhasil bangkit dari keterpurukan. Jakarta Elektrik PLN menjadi korban pertama Didi Irwadi dkk pada seri kelima putaran kedua Proliga 2017, Sabtu (11/3/2017), di GOR Kertajaya, Surabaya, yang dipaksa menyerah dengan skor 0-3 (25-21, 25-21, 25-19).

Asisten pelatih Jakarta BNI Taplus, Loudry Maspaitella, mengatakan kemenangan tersebut berkat komunikasi antarpemain yang berjalan baik. Dari hasil evaluasi, persoalan komunikasi menjadi faktor utama kegagalan mereka di seri IV Gresik.

“Kami memiliki materi bagus. Ada pemain Timnas, juga ada pemain yang pernah juara bersama tim sebelumnya. Tentu kami punya tanda tanya besar. Dari situlah kami cari, dan akhirnya menemukan bahwa ada kendala nonteknis, yakni komunikasi,” jelas Loudry.

Libur sepekan usai Seri IV lalu mereka manfaatkan untuk memperbaiki komunikasi. Untuk teknisnya, Loudry menyatakan proses adaptasi pemain asing baru, Domotor Menzaros dan Sormaz Nenad, juga sudah lebih baik, sehingga ketika diturunkan bisa memberikan kontribusi bagi tim.

Sementara itu, di kubu Jakarta Elektrik PLN, pelatih Victor Laiyan, menyebut kekalahan timnya karena kesalahan sendiri. Menurut dia, Heryanto cs terlalu asyik menyerang, sehingga lupa bertahan. Akibatnya, pertahanan mereka buruk. Berkali-kali serangan yang dilancarkan BNI Taplus tidak bisa mereka bendung.

Victor juga menyatakan dua tossernya tampil buruk di laga ini. “Passingnya monoton, mereka juga kurang jeli. Serve dan spike di depan sering kali dipaksakan. Semua antisipasi yang kami lakukan, seperti spike dari jarak tiga meter lawan juga tidak ada. Padahal dalam latihan sudah saya ingatkan terus,” tutur Victor menanggapi kekalahan timnya pada laga lanjutan Proliga 2017 ini. 

Video Populer

Foto Populer