Sukses


Tontowi / Liliyana Bicara soal Regenerasi di Ganda Campuran

Bola.com, Sarawak - Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mengaku masih menikmati peran sebagai andalan pada setiap kejuaraan bergengsi. Namun, ganda campuran peringkat tiga dunia tersebut berharap ada pemain pelapis yang mengiringi mereka, demi kelancaran roda regenerasi di sektor ganda campuran.

“Kami ingin pemain pelapis juga membantu, ada yang naik (level). Saya yakin mereka juga mau, tetapi butuh kesabaran, ketekunan dan kerja keras yang lebih lagi untuk mengejar ke level atas,” kata Liliyana yang sudah menjadi andalan di ganda campuran di tiga edisi olimpiade, Beijing 2008, London 2012, dan Rio de Janeiro 2016, seperti dilansir situs PBSI, Sabtu (8/4/2017).

“Kami tidak capek jadi andalan terus, sampai empat tahun lagi kalau bisa jadi andalan terus juga tidak apa-apa. Tetapi kan perlu ada regerasi juga,” imbuh Tontowi sambil tersenyum.

Tontowi/Liliyana telah memenuhi ambisi tertinggi dengan meraih prestasi yang diidam-idamkan seluruh pebulutangkis di dunia yaitu medali emas olimpiade. Pasangan ranking dua dunia ini menjadi pahlawan Indonesia dengan mempersembahkan satu-satunya medali emas untuk Tim Merah Putih di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Setelah meraih medali emas, Tontowi/Liliyana masih berduet meskipun penampilan mereka tak seoptimal jelang olimpiade. Liliyana juga sempat dirundung cedera lutut kanan yang cukup mengganggu saat bertanding.

Akan tetapi, Tontowi/Liliyana masih menjadi pasangan yang sulit untuk dikalahkan. Tontowi/Liliyana mengaku kini lebih menikmati permainan mereka di lapangan.

“Memang sekarang kami merasa lebih enjoy di lapangan. Dulu setiap bertanding itu fokusnya olimpiade, kami tidak mau hasilnya jelek di olimpiade. Kami mau peak performance kami ada di olimpiade,” jelas Liliyana.

“Sekarang emas olimpiade sudah dapat, bukan berarti kami kendor. Tetapi hanya mencoba untuk rileks dan menikmati pertandingan kami, yang paling penting target utama sudah dapat,” tambah Liliyana yang bersama Tontowi menjadi juara All England tiga kali berturut-turut pada 2012, 2103 dan 2014 ini.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir baru saja tersingkir dari babak semifinal turnamen Malaysia Terbuka Super Series Premier 2017 setelah dikalahkan ganda China, Lu Kai/Huang, dengan skor 8-21, 16-21. “Kami cukup puas dengan penampilan kami di Malaysia Terbuka ini. Kondisi cedera saya juga masih belum pulih benar karena di perempat final main all out banget. Sekarang kami ingin mempersiapkan diri untuk turnamen Singapore Terbuka Super Series 2017,” ujar Liliyana. 

 

Video Populer

Foto Populer