Sukses


Pelatih Evaluasi Kegagalan Ihsan - Anthony di Kejuaraan Asia

Bola.com, Wuhan - Dua tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Ihsan Maulana Mustofa, tampil di bawah ekspektasi pada Kejuaraan Asia 2017. Asisten pelatih tunggal putra PBSI, Irwansyah, menyatakan faktor nonteknik sebagai penyebab dua pemain tersebut angkat koper terlalu dini. 

Langkah Anthony terhenti pada babak pertama setelah takluk dari pemain Jepang, Takuma Ueda, dengan skor 13-21, 21-10, 17-21. Ihsan Maulana Mustofa angkat koper di babak kedua selepas dikalahkan Chou Tien Chen (Taiwan), dengan skor 16-21, 21-17, 13-21.

“Pada saat-saat kritis, masih kurang sabar. Misalnya, Anthony yang sudah unggul jauh seharusnya bisa menang. Strategi sudah bagus, tetapi di akhir banyak membuat kesalahan sendiri,” tutur Irwansyah yang dijumpai di Wuhan Sports Center Gymnasium, seperti dilansir situs PBSI. 

“Mereka juga belum yakin bahwa mereka bisa, berpikir lawan lebih kuat dan lebih tahan. Padahal mereka tidak kalah kuat. Memang walaupun Ihsan dan Anthony pengalamannya sudah lumayan banyak di level super series, tetapi permainan masih belum matang, masih banyak yang harus diperbaiki,” jelas Irwansyah. 

Irwansyah mengatakan sektor tunggal putra di bawah pimpinan pelatih kepala Hendry Saputra tengah meningkatkan kualitas latihan di Pelatnas Cipayung, Jakarta. Sang pelatih juga tengah menanamkan kedisiplinan dan nilai-nilai lainnya dalam kehidupan atlet di luar lapangan karena dinilai mempengaruhi penampilan mereka di lapangan. 

Pada Kejuaraan Asia 2017 ini Pelatnas PBSI hanya menurunkan Ihsan Maulana Mustofa dan Anthony Sinisuka Ginting. Tunggal putra lainnya, Jonatan Christie, batal berpartisipasi karena kondisinya tidak fit.  

Video Populer

Foto Populer